Jakarta –
Operator seluler Indosat Ooredoo Hutchison, Smartfren, dan XL Axiata pun merespons penerapan batas transfer pulsa sebesar Rp 1 juta per hari oleh pemerintah. Pembatasan ini merupakan cara baru untuk menekan perjudian online di masyarakat.
SVP Corporate Communications Indosat Ooredoo Hutchison Steve Saerang mengatakan timnya berkomitmen mendukung penuh upaya pemerintah memberantas praktik perjudian online untuk melindungi masyarakat Indonesia.
Terkait undang-undang pengurangan transfer pulsa, kami berharap undang-undang tersebut dapat mengurangi atau mencegah aktivitas perjudian online, kata Steve, Senin (8/5/2024).
Indosat berharap batas transfer kredit ini juga mempertimbangkan keekonomian pelaku usaha yang berjualan secara kredit.
“Sehingga dapat dipertahankan dan Indosat dapat terus memberikan pengalaman yang luar biasa dalam memenuhi kebutuhan digital pelanggan,” ujarnya.
Sementara itu, Smartfren juga mendukung upaya pemerintah dalam memberantas perjudian online. Seperti yang diungkapkan CEO Smartfren Merza Fachys, jika pembatasan transfer pulsa menjadi solusi untuk membatasi ruang perjudian online, maka Smartfren mendukung dan akan menerapkannya.
“Namun batasan tersebut harus tetap memberikan peluang bagi seluruh layanan Smartfren untuk digunakan oleh pelanggannya, misalnya Rp 2 juta. rupee sebagai batasan di sektor keuangan bagi pengguna tetap layanan e-money,” kata Merza.
Sementara itu, XL Axiata mendukung kebijakan pemerintah untuk mengakhiri perjudian online, salah satunya adalah pembatasan transfer pulsa.
“Saat ini sudah ada pembahasan bersama mengenai permasalahan ini dengan operator termasuk XL Axiata. Kami sedang mempelajari permasalahan tersebut. Bahkan, kami sangat mendukung penghapusan perjudian online (judol) dengan cara yang paling tepat,” pungkas Group Head Corporate. Komunikasi XL Axiata, Reza Zahid Merza.
Diberitakan sebelumnya, Menteri Komunikasi dan Informatika Budi Arie Setiadi akan menetapkan batas maksimal transfer pulsa sebesar Rp 1 juta per hari. Sebelumnya Kominfo banyak menemukan transaksi pulsa mencurigakan dalam jumlah besar yang diduga untuk aktivitas perjudian online.
Belum diketahui kapan aturan pembatasan transfer kredit ini akan mulai berlaku. Namun, dia mengatakan bahwa dia mengalihkan niat pemerintah tersebut ke telepon seluler yang beroperasi di negara tersebut.
“Masalah utang diputuskan secara lisan, saya sampaikan kepada manajemen Indosat, Telkomsel, Smartfren, XL. Dengan bernegosiasi dengan mereka, Kominfo akan memiliki undang-undang pengalihan utang hingga Rp 1 juta per hari. , makanya utang itu bukan perjudian internet,” kata Budi. Saksikan video “Operator Ponsel Khawatir dengan Aksi Starlink di Indonesia” (agt/fay)