Jakarta –
Nasi merupakan makanan pokok masyarakat Indonesia. Namun, gula beras biasa bisa menjadi faktor risiko diabetes.
Salah satu cara terbaik untuk mengurangi gula pada nasi adalah dengan membekukannya. Menurut sebuah penelitian kecil yang diterbitkan dalam jurnal Nutrition and Diabetes, membekukan nasi sebelum dimakan dapat membantu mengontrol gula darah.
Sekelompok peneliti Polandia dari Poznan Medical University mempelajari 32 pasien diabetes tipe 1, membandingkan kadar gula darah mereka setelah makan dua makanan berbeda.
Satu porsinya adalah nasi putih bulir panjang, dengan 46 gram karbohidrat setelah dimasak. Sementara itu, dengan satu potong nasi, biarkan dingin di lemari es selama 24 jam, lalu panaskan dan sajikan.
Hasil penelitian menunjukkan, ketika partisipan mengonsumsi nasi dingin, kadar gula darahnya membaik. Secara keseluruhan dan perbaikannya minimal.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa karbohidrat dingin seperti nasi membantu mengontrol gula darah karena adanya jenis karbohidrat khusus yang disebut vitamin tidak larut, kata para peneliti.
“Pada penelitian, sebagian nasi beku mengandung pati yang resisten terhadap nasi segar,” ujarnya.
Bukti menunjukkan bahwa pati resisten terhadap pencernaan yang lambat. Ini membantu menyeimbangkan asupan karbohidrat lain untuk menyeimbangkan gula darah, mirip dengan serat.
Meskipun penelitian ini kecil dan terfokus pada populasi tertentu, penelitian pendahuluan mendukung gagasan bahwa menyimpan makanan kaya karbohidrat di lemari es dapat mengubah asupan makanan tersebut.
Penelitian serupa pada tahun 2015 pada penderita diabetes menemukan hasil serupa. Nasi dingin menyebabkan sedikit peningkatan gula darah.
Para ahli mengatakan bahwa pati melawan karbohidrat dalam karbohidrat dan memberikan manfaat lain, seperti menekan nafsu makan, rasa kenyang setelah makan, mengurangi energi dan penurunan berat badan.
Ahli gizi menjelaskan: “Jika seseorang memiliki misi untuk menghilangkan lemak tubuh, dan ingin menyeimbangkan kadar gula darahnya, atau jika mereka ingin meningkatkan produktivitas dan menghindari kemerosotan di sore hari, mereka mungkin ingin mencoba mengonsumsi kacang-kacangan yang dapat melawan penyakit” . Rhiannon. Lambert.
LEBIH: Bukan sekedar makan nasi dingin, tapi tonton video “Fakta atau Mitos: Nasi Besok Baik untuk Penderita Diabetes” (sao/naf).