Jakarta –

Read More : Bersih-bersih Citra Beyonce Usai Terseret Kasus P Diddy

Industri otomotif di Indonesia dinilai masih bisa terus berkembang, mengingat jumlah pemilik kendaraan di Indonesia terbilang sedikit dibandingkan jumlah penduduk. Namun sangat disayangkan penjualan kendaraan roda empat di Indonesia stagnan di angka 1 juta unit, bahkan diperkirakan penjualan mobil penumpang dan kendaraan niaga pada tahun 2024 hampir mencapai angka 1 juta.

Meski demikian, produsen mobil tidak patah semangat dan terus berupaya berbagai cara untuk meningkatkan industri mobil yang berdampak pada perbaikan perekonomian Indonesia. Seperti Suzuki yang sudah lebih dari 50 tahun hadir di Indonesia dan terus meningkatkan investasinya.

Suzuki memperkirakan ada beberapa penyebab industri otomotif Indonesia stagnan. Demikian disampaikan Wakil CEO 4W Sales & Marketing PT SIS, Donny Ismi Saputra.

“Untuk pasar Indonesia, ada beberapa faktor yang membuat penjualan kendaraan roda empat di Indonesia tidak membaik. Pertama, kenaikan suku bunga baik global maupun lokal. Kedua, meningkatnya kredit macet yang dialami perusahaan leasing yang mengakibatkan aturan mengenai kredit mobil menjadi lebih ketat,” kata Donny.

Namun menurut Suzuki ada beberapa penyebabnya, antara lain menurunnya daya beli masyarakat, nilai rupiah yang saat ini kurang stabil. Kalau kita sendiri, kekurangan produk atau kurangnya ketersediaan tipe pada model tertentu, Misalnya di Spresso Ada dinamika ekonomi dan dinamika pendapatan. “Di beberapa kalangan masyarakat, ada beberapa segmen, terutama entry level, yang saat ini terdampak oleh daya beli,” tambah Donny.

Suzuki tak mau menyerah dengan keadaan, berbagai cara terus dilakukan untuk meningkatkan ketertarikan masyarakat untuk memiliki mobil baru.

“Solusinya? Jadi kalau kita melihat keadaan pasar mobil, itu tergantung pada 3 kondisi. Salah satunya adalah keadaan perekonomian yang menurunkan daya beli, kedua dari sisi regulasi dan ketiga dari sisi produk” kata Doni.

“Untuk kondisi perekonomian dan regulasi, di luar kami (Suzuki). Pertama, kami tingkatkan kegiatannya dalam bentuk pameran dan lain sebagainya, termasuk periklanan dan sebagainya, di mana kami bisa memenuhi permintaan. Kedua, kami merangsang pasar dengan memperkenalkan produk “Awal tahun 2024 kami memperkenalkan Jimny, efeknya showroom kami banyak dikunjungi konsumen, model-model lain pun mulai terlihat. Jadi intinya kita harus memperkenalkan produknya, lalu tentu ada strategi harganya,” jelas Donny.

Lebih lanjut, Donny menilai ada cara untuk meningkatkan penjualan mobil di Indonesia, yakni dengan menawarkan “doping”.

“Dan ada rencana lain yang kita bicarakan, rencana pemberian insentif, itu di luar kendali kita. Insentif hybrid ini ada 2 aturan bergulir, insentif pemberian PPN. Kedua, pemberian insentif dari PPnBM seperti pada Covid sebelumnya. -situasinya, namun jika kita lihat “Kami berharap pemerintah memberikan insentif dengan kandungan lokal yang tinggi di Indonesia sehingga berdampak positif bagi perekonomian Indonesia sehingga diler kami dapat beroperasi dan pemasok kami puas dengan tingginya konten lokal. ,” kata Donny. Suzuki mengadakan promosi penjualan suku cadang di GIIAS 2024

Cara selanjutnya untuk memastikan pemasok dan konten lokal terus berkembang, Suzuki juga melakukan kampanye penjualan suku cadang dan aksesoris di GIIAS 2024.

Suzuki Indonesia tidak hanya meramaikan pameran GIIAS 2024 dengan berbagai produk unggulannya, namun juga memberikan promo Suzuki Genuine Parts (SGP), Ecstar Oil, aksesoris Suzuki Genuine Accessories (SGA) dan merchandise original Suzuki bagi pelanggan setianya. di GIIAS 2024. “Suzuki selalu berupaya memberikan kenyamanan dan ketenangan pikiran kepada pelanggan dengan ketersediaan suku cadang dan aksesoris. Oleh karena itu, kami juga menampilkan berbagai pilihan ketersediaan komponen sesuai kebutuhan pelanggan. Selain itu, kami juga menawarkan merchandise yang mana bisa menambah kelengkapan “Jangan lewatkan silaturahmi para pecinta Suzuki, karena berbagai promo spesial dan hadiah langsung eksklusif hanya bisa didapatkan pengunjung selama pameran GIIAS 2024,” jelas Christiana Yuwantie, Head of Sparepart Department PT. Suzuki Indomobil Sales (SIS) yang melakukan pembelian suku cadang dan aksesoris di booth Suzuki Indonesia selama pameran GIIAS 2024 akan mendapatkan berbagai keuntungan tambahan dengan memberikan diskon 25% untuk pembelian Suzuki Genuine Parts (SGP) dan Suzuki Genuine Accessories (SGA ) ) suku cadang, namun tidak termasuk busi dan filter oli. Pelanggan yang bertransaksi minimal Rp 1.000.000 (satu juta rupiah) juga berkesempatan memenangkan hadiah tambahan seperti souvenir eksklusif Suzuki. Tidak hanya itu, setiap pembelian Minyak ECSTAR minimal Rp 500.000 (Lima Ratus Ribu Rupiah) akan mendapatkan voucher bahan bakar senilai Rp 50.000 (Lima Puluh Ribu Rupiah) langsung pada saat transaksi, serta diskon khusus 15% untuk pembelian Untuk mengantarkan pembelian suku cadang dan aksesoris Suzuki dengan jaminan keaslian dan jaminan pengiriman, Suzuki menawarkan layanan modern berbasis aplikasi MySuzuki yang dapat diunduh di smartphone atau diakses di website www.mysuzuki.id. Khusus bagi pengunjung yang mendaftarkan akun MySuzuki di booth Suzuki Indonesia berkesempatan mendapatkan souvenir eksklusif. Mendapatkan promo dan hadiah secara langsung saat melakukan pembelian di pameran GIIAS 2024 atau melalui aplikasi MySuzuki adalah bukti nyata janji kami. suku cadang dan aksesoris untuk pelanggan setia “Kami pastikan kendaraan Suzuki kesayangan anda selalu terawat dan menggunakan suku cadang asli Suzuki yang selalu terpercaya,” pungkas Christiana Kecelakaan di Gresik, 6 Orang Kritis” (lth/lth)

By admin

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *