Jakarta –
Komunikasi dan Digital (Kodigi) Komunikasi dan Digital (Kodigi) Kementerian Komunikasi, Komunikasi dan Kementerian Komunikasi terus memperluas kantornya di Indonesia untuk meningkatkan sampul jaringan jaringan 5G.
Nisar Patra, Wakil Menteri Komunikasi dan DigitalI, mengatakan kerja sama antara pemain utama dan industri untuk mengembangkan sektor telekomunikasi lokal dengan mempromosikan persaingan yang sehat.
“Tentu saja kita perlu mempertahankan kerja sama ini, terutama untuk meningkatkan kisaran 5G, karena 4,44 persen.
Sebagai informasi, layanan 5G dibawa ke masyarakat untuk pertama kalinya. Namun, pertumbuhan jaringan seluler kelima belum cepat dan telah menjadi blok batas frekuensi.
Sementara itu, infrastruktur digital, masyarakat digital, masyarakat digital, masyarakat digital, masyarakat digital, ekonomi digital dan ekonomi digital dan ekonomi digital dan ekonomi digital dan ekonomi digital dan ekonomi digital dan ekonomi digital dan ekonomi digital dan ekonomi digital dan ekonomi digital dan ekonomi digital tergantung pada ekonomi dan pemerintah digital. Menurut Nisar, pemerintah berfungsi sebagai kompas untuk Indonesia.
“Yang pertama adalah infrastruktur digital. 100% tempat tinggal Indonesia.
Nisar mengatakan pengembangan dukungan pemerintah dan dukungan pemerintah dan infrastruktur digital dengan industri telekomunikasi nasional. Dia juga memuji peran aktif Masyarakat Telenet Indonesia (MSEL), yang mendukung kesuksesan klub Indonesia.
MSTEL berpartisipasi dalam pembuatan Darah Broadband Indonesia 2014. Karena kerja sama ini, kami dapat mencapai penutup 97,45% penduduk.