Jakarta –
Read More : Mobil China Sekarang Punya Teknologi Otonom, Cocok Dipakai di Indonesia?
BYD telah meluncurkan truk pikap Shark dual cab dengan teknologi plug-in hybrid electric vehicle (PHEV). Mobil tersebut diluncurkan di Brazil dengan harga Rp 1 miliar.
Pra-penjualan BYD Shark dimulai pada awal Oktober di Brasil. BYD mengklaim telah menerima 1.500 pesanan dalam waktu 20 hari.
BYD Shark akan bersaing dengan Toyota Hilux dan Ford Ranger yang populer di Tanah Air. BYD mengalami pertumbuhan pesat di pasar Brasil, dengan penjualan meningkat hampir 700 persen dalam sembilan bulan pertama tahun ini. Hal ini menjadikan BYD sebagai merek terlaris kesepuluh.
Hiu menggunakan platform DMO BYD, yang juga digunakan oleh Fang Cheng Bao Bao 5. Ini adalah platform body-on-frame khusus untuk PHEV.
Platform DMO menggabungkan keunggulan teknologi DM-i dan DM-p BYD serta memprioritaskan efisiensi energi. Selain itu, platform ini menawarkan kemampuan off-road yang sesungguhnya.
Berkat penggerak empat roda elektrik, pikap ini dapat dengan cepat dan cerdas mengatur distribusi torsi antara gandar depan dan belakang. Respons sistem diukur dalam milidetik, yang memungkinkan mesin merespons dengan sangat cepat terhadap situasi di mana terjadi perubahan siklus, misalnya saat terjadi perubahan siklus.
BYD Shark berukuran panjang 5.457 mm, lebar 1.971 mm, tinggi 1.925 mm, dan jarak sumbu roda 3.260 mm. Mobil ini mempunyai daya angkut hingga 835 kg dan volume bodi 1.450 liter. Selain itu, BYD Shark memiliki kapasitas derek 2.500 kg.
BYD Shark memadukan mesin ICE turbo 1.500 cc 170 kW dengan motor listrik 170 kW di depan dan motor 150 kW di belakang. Total tenaga sistem adalah 320 kW dan torsi 650 Nm.
Pickup tersebut menggunakan baterai lithium-iron-phosphate berkapasitas 29,58 kWh. Hanya mengandalkan baterai, mobil ini mampu menempuh jarak 100 km tanpa menghabiskan bensin setetes pun. Dengan bensin penuh, BYD Shark mampu menempuh jarak hingga 840 km.
Harga BYD Shark mulai dari 379.800 rai atau sekitar Rp 1,04 miliar. Tonton video “Tes Penuh Unggul BYD M6: Layak Gelar Mobil Listrik Sejuta Orang” (rgr/dry)