Lima –
Read More : SJ Earthquakes Vs Inter Miami Tuntas 3-3
Warga Peru berang karena seorang turis mengambil abu dan menyebarkannya di Machu Picchu. Keamanan di tempat wisata ini kini diperketat.
Channel News Asia (CNA) melaporkan pada Kamis (21/21/2024) bahwa kepala Taman Arkeologi Machu Picchu, Cesar Medina, mengatakan akan mempekerjakan lebih banyak penjaga dan memasang lebih banyak kamera pengintai di kawasan tersebut.
Ia mengatakan, tidak ada peraturan daerah yang melarang masyarakat menebar abu di tempat umum.
“Namun, hal ini sekarang dilarang di Machu Picchu karena alasan kesehatan,” kata Medina.
Sebelumnya, seorang turis merekam aksi menebarkan abu dan mempostingnya di platform TikTok. Video viral tersebut diberi judul “Perpisahan dengan Machu Picchu” dengan tulisan “abu” dan “abu berserakan”.
Video berdurasi 30 detik tersebut pertama kali dibagikan di akun @IncaGoExpeditions milik biro perjalanan tersebut sebelum dihapus dari TikTok.
Situs Warisan Dunia UNESCO ini menerima rata-rata 5.600 pengunjung setiap hari, namun hanya memiliki empat kamera dan tim keamanan kecil.
Dibangun oleh kaisar Inca Pachacuti pada abad ke-15, benteng kuno ini setinggi 2.438 meter di Andes Peru. Saksikan videonya: “Video: Detik Saluran Listrik Bawah Tanah Peru” (bnl/fem)