Badung –
Menyusul kericuhan antara petugas Bandara Ngurah Rai dengan pengemudi gelap, petugas PT Angkasa Pura Indonesia berjanji akan menyiapkan loket khusus.
Sasarannya adalah mitra bisnis dari industri travel di Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali. Awalnya terjadi kebingungan akibat kesalahpahaman antara pengemudi dan petugas keamanan di Terminal Kedatangan Penumpang Internasional Bandara Ngurah Rai.
“Semua pihak memahami situasi ini dan bertekad untuk bekerja sama mengembangkan pariwisata Bali lebih baik lagi. Ini akan memberikan dampak positif bagi wisatawan,” General Manager Bandara I Gusti Ngurah Rai di Bali, Ahmad Syaugi Shahab, Selasa ( 29/10/2019) dijelaskan. 2024).
Syaugi menjelaskan, tempat penyimpanan khusus pengemudi akan dibangun di dekat tempat penyimpanan informasi terminal internasional. Para mitra travel sepakat untuk menciptakan kondisi bagi para pengemudi saat bertemu dengan pejabat Bandara Ngurah Rai, Senin (28/10/2024).
Syaugi melanjutkan: “Setelah pertemuan, kami berdiskusi dengan mitra kami, dan kami mendiskusikan rencana kami untuk menjaga hal tersebut.
Syaugi mengatakan, organisasi tersebut terdiri dari empat biro perjalanan yang beroperasi di Bandara Ngurah Rai. Pejabat bandara mendengarkan semua keinginan dan komentar mitranya dan meminta maaf atas kesalahpahaman tersebut.
Sebelumnya, beredar video di media sosial yang memperlihatkan perkelahian antara pengemudi dan petugas keamanan di ruang kedatangan Bandara Internasional Ngurah Rai. Kerusuhan terjadi pada Minggu (27 Oktober 2024) malam.
Pejabat bandara setempat mengatakan, kejadian yang terlihat dalam video tersebut merupakan penanganan lepas landas. Saat ini, petugas keamanan bandara berusaha mengajari para kapal induk agar tidak menyimpang terlalu jauh dari landasan karena situasi saat itu sangat sulit.
Mengingat situasi sangat parah dan ada indikasi ada (perusahaan) angkutan yang bukan pelanggan kami di sana, maka terjadilah. Kami membuat bom di darat, jelas Syaugi, Senin.
——–
Artikel ini dimuat di detikBali. Simak video ini “Video: Pramugari Ngurah Rai Berdebat dengan Sopir, AP Buka Lapangan” (wsw/wsw)