Jakarta –
Read More : Sempat Ditunda, AS Tutup Layanan TikTok
BUMN Pengelola Pangan mendistribusikan dan menyembelih ratusan hewan kurban di berbagai daerah dalam rangka memperingati Idul Adha 1445 H/2024 M. Langkah ini juga merupakan bagian dari upaya mendukung konsumsi protein hewani di masyarakat.
Hal tersebut disampaikan Sekretaris Bersama ID Yosdian Adi Pramono, dalam keterangannya, Rabu (18/6/2024), di Jakarta. Menurutnya, pekerjaan pendistribusian dan penyembelihan daging kurban ID FOOD sudah menjadi prosedur perusahaan setiap libur Idul Adha.
“Tahun ini ID Food Association melaksanakan penyembelihan hewan kurban sebanyak 143 ekor yang terdiri dari 100 ekor kambing/domba dan 43 ekor sapi. Pendistribusian dan penyembelihan hewan kurban dilakukan oleh Cabang dan Kantor Cabang/Departemen ID FOOD Association, “. ia mengatakan bahwa.
Menurut Yosdian, penyembelihan ratusan hewan ritual tersebut dilakukan secara bertahap pada 17-19 Juni di sejumlah kota/kabupaten. Banyak daerah yang mendistribusikan dan memotong lokasi penawaran sembako secara acak antara lain DKI Jakarta, Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah, Yogyakarta, Jawa Timur, Aceh, Sumatera Barat, Riau, Kalimantan Timur, Sulawesi Tengah, dan lain-lain.
“Semangat yang kita jalani dalam berkurban masih sama, yaitu untuk memberikan kepedulian terhadap sesama. Selain itu, kami berharap kegiatan ini dapat mempererat persatuan antara perusahaan dan masyarakat di sekitar kantor ID Food Group, pihak produksi. perusahaan dan kebun yang tersebar di seluruh Indonesia,” ujarnya.
Selain itu, kegiatan tersebut juga bertujuan untuk membantu memenuhi kebutuhan pangan masyarakat khususnya produk daging, dan juga untuk mendukung peningkatan konsumsi protein hewani.
“Kami melihat Idul Adha merupakan kesempatan yang baik untuk menegaskan kembali upaya kolektif dalam mendorong peningkatan jumlah konsumsi daging masyarakat Indonesia,” jelasnya.
Menurut Yosdian, upaya meningkatkan konsumsi daging dalam negeri merupakan hal yang penting. Pasalnya, berdasarkan data Badan Pangan Nasional (NFA), pada tahun 2023 rata-rata masyarakat Indonesia mengonsumsi daging segar sebanyak 0,5 kilo/kapita/tahun. Jumlah tersebut mengalami penurunan sebesar 9,1% dibandingkan tahun 2022 (tahun/tahun), namun masih lebih tinggi dibandingkan periode 2019-2021.
“Kami berharap akses masyarakat makan dan makan daging tidak hanya pada saat Idul Adha saja, melainkan dapat dilakukan setiap tahunnya. Untuk mendorong pangan yang layak dikonsumsi masyarakat, mengingat daging sapi dan kambing atau domba merupakan sumber pangan yang kaya akan protein dan nutrisi,” ujarnya.
Selain itu, kata Yosdian, ID FOOD melalui anak perusahaannya yang bergerak di bidang peternakan dan logistik telah menerapkan beberapa rencana strategis untuk meningkatkan pasokan sumber protein hewani yang berkualitas bagi daerah. Melalui PT Berdikari misalnya, menjelang Idul Adha, Food ID menyiapkan dan menyuplai ribuan hewan atau ternak (sapi, kambing, domba) yang terjamin kesehatannya.
“Untuk menjaga stabilitas pasokan dan harga daging di dalam negeri, Berdikari juga menyediakan produk daging untuk dibeli dari dalam dan luar negeri. Ini juga merupakan alokasi pemerintah,” ujarnya.
Selain penyaluran hewan ternak dan pembelian daging sapi, guna meningkatkan konsumsi protein hewani, ID Food juga menyalurkan bantuan pangan untuk pemeliharaan berkelanjutan. Bantuan yang disalurkan berupa paket daging ayam dan telur ayam untuk 1,4 juta Keluarga Berisiko Stunting (KRS) di 7 kabupaten.
“Pada tahap pertama tahun ini, bantuan diberikan sebanyak 3 kali. Pembelian produk dari PT Berdikari, sedangkan penyalurannya dari PT Perusahaan Dagang Indonesia dan PT Rajawali Nusindo yang juga merupakan anak perusahaan ID Food,” jelasnya. (adalah / gbr.)