Jakarta –

Read More : KSP Intidana Bebas dari Jerat Koperasi Bermasalah, Kok Bisa?

Badan Usaha Milik Negara (BUMN) berupaya memberdayakan perempuan di sektor pertanian. Hal itu dilakukan PT Pupuk Indonesia (Persero) melalui Persatuan Istri Karyawan Pupuk Indonesia (Pika-PI) memperluas program Kartini Tani hingga ke Banyuwangi, Jawa Timur. Direktur Pemasaran Pupuk Indonesia, Trai Wahudi Saleh mengatakan, pihaknya terus mendorong pemberdayaan perempuan di sektor pertanian dan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM). Sementara di Banyuwangi, program Kartini Tani dirancang untuk memberdayakan partisipasi perempuan dalam kegiatan pertanian, baik on-farm maupun off-farm agar semakin meluas. “Kartini Tani merupakan inisiatif Pupuk Indonesia untuk memperkuat peran perempuan dalam industri pertanian, sehingga dapat menjadi penggerak kesejahteraan masyarakat dan ketahanan pangan. Melalui Rencana Pemberdayaan, kelompok perempuan diberdayakan untuk memperluas penerapan pertanian berkelanjutan. Mendorong untuk melakukannya,” kata Tri Wahudi dalam keterangan tertulisnya dikutip, Minggu (4/8/2024).

Pada kesempatan tersebut, Pupuk Indonesia juga memberikan bantuan sebanyak 500 kilogram (kg) berupa mesin giling dan pupuk NPK Fonsca Plus kepada Kelompok Wanita Tani (KWT) Jambewangi. Pupuk Indonesia juga memberikan KWT Plataran Hayu bantuan petroponik atau nutrisi untuk pertanian hidroponik sebanyak 10 paket.

“Dalam kegiatan ini kami mengundang pakar petani perempuan untuk berbagi pengalamannya dengan Kartini Tani. Kami berharap program ini dapat memberikan nilai tambah bagi masyarakat dan pertanian di Indonesia,” kata Tri Vahudi. Sementara itu, Ketua PIKA-PI Tata Rahmad Pribadi mengatakan, program Kartini Tani ditargetkan di lima titik daerah, dan kali ini hadir di Banyuwangi sebagai sentra produksi komoditas buah naga di Jawa Timur. Sebelumnya, KWT di Banyuwangi mendapat pembinaan dari Program AgroSolutions atau Agro Ekosistem dari hulu hingga hilir yang bekerja sama dengan berbagai pemangku kepentingan. Komunitas tersebut kini diperkuat melalui program Kartini Tani. “Pupuk Indonesia bergerak di bidang pertanian, kami ingin mendukung semua program perusahaan sehingga kami terlibat langsung dengan membentuk Kartini Tani Indonesia di Banyuwangi dengan rekomendasi untuk memperkuat peran Kartini Tani. Potensi hasil komoditas buah naga untuk pengembangan pupuk Fonsca Plus dan potensi “pertanian hidroponik dengan rekomendasi pupuk petroponik”, kata Tata.

Menurutnya, peran perempuan di bidang pertanian sangat penting. Kartini Tani melambangkan dukungan Pupuk Indonesia terhadap perempuan petani untuk mengembangkan keterampilan mereka, menggunakan teknologi modern dan memberdayakan perekonomian mereka. Semoga perempuan dapat menciptakan masa depan yang lebih sejahtera dan inklusif. “Kartini Tani menjadi inspirasi untuk berpartisipasi aktif dalam menjaga ketahanan pangan. Selain itu, kami memberikan dukungan mulai dari penyemaian benih hingga pemasaran bersama dengan data BPS tahun 2023 menunjukkan bahwa perempuan berjumlah 4,2 juta atau sekitar 14,4% dari total petani di Indonesia, demikian inisiatif Kartini Tani. dirancang untuk meningkatkan partisipasi perempuan di seluruh aspek pertanian, baik di sektor pertanian langsung maupun di luar pertanian, ia menyimpulkan, “Inisiatif ini dirancang untuk memperkuat peran perempuan melalui langkah-langkah nyata yang mencakup penguatan kelembagaan, pengembangan agribisnis dan berkelanjutan termasuk digitalisasi. agribisnis.” (gambar/gambar)

By admin

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *