Jakarta –

Read More : Plot Twist Andriy Lunin, Bertahan Lebih Lama di Real Madrid

Perum BULOG telah menandatangani dua perjanjian bersama dengan Tentara Nasional Indonesia (TNI AD) mengenai peningkatan peran babinsa (pejabat pembangunan desa) dalam bantuan pertanian. Perjanjian lainnya mencakup program pengembangan bisnis kolaboratif di lingkungan TNI Angkatan Darat melalui jaringan Rumah Pangan Kita (RPK).

Kesepakatan bersama tersebut dilaksanakan pada Konferensi Danrem dan Dandim Pusat Tahun 2024 di Jakarta. Tujuan dari asosiasi ini adalah untuk mendukung perluasan lahan petani, mendukung penyediaan bahan baku industri, membangun sistem pertanian yang sesuai dan meningkatkan peran Babinsa dalam mendukung pertanian nasional.

Tujuan lainnya adalah penyediaan pangan dalam Pengembangan Usaha Koperasi TNI Angkatan Darat melalui Jaringan Rumah Pangan (RPK) kami untuk mencapai terlaksananya Program Pengembangan Usaha Koperasi TNI Angkatan Darat melalui situs Rumah Pangan (RPK) kami.

“Bulog merupakan kontributor utama ketahanan pangan di Indonesia, karena Bulog berperan penting dalam tiga pilar ketahanan pangan, yaitu ketersediaan pangan, keterjangkauan, dan stabilitas,” kata Wakil Presiden Eksekutif Berom Marja Tawfiq, dikutip dari surat kabar. Jumat. (10/11/2024).

Harapan BULOG melalui Babinsa adalah membantu Proyek Mitra Tani Bulog untuk memperlancar pengiriman gandum ke lahan cadangan dan mengajak kerja sama melalui Rumah Pangan Kita (RPK) dengan koperasi di TNI Angkatan Darat dalam mendistribusikan produk Bulog dengan mudah, tambahnya.

Dua bidang kerja sama yang potensial antara TNI AD dan Perum BULOG adalah pengadaan gabah melalui petani binaan TNI dan kerja sama Rumah Pangan Kita dengan Asosiasi Pengusaha TNI.

“Perum BULOG mempunyai proyek Mitra Tani untuk penggilingan gandum dan beras, dan berharap proyek ini menjadi lebih baik lagi dengan bantuan Babinsa,” kata Marga Tawfiq. “Kehadiran BULOG melalui produk – produk pangan yang terjangkau dan dapat dinikmati oleh banyak orang menikmati’.”

“Kami telah mendapat arahan dan klarifikasi terkait rencana kesepakatan bersama antara Berom Bulug dan TNI Angkatan Darat,” kata Mayjen TNI Joko Hadi Susilo, dalam kapasitasnya sebagai Asisten Daerah Panglima TNI.

“Kemudian rencananya awal November kita gabung dari Bulugh bersama TNI ke seluruh KODAM, nanti disusul kontrak teknis dari BULOG dengan Panglima KODAM, nanti panglima bekerja dilanjutkan jajaran batalyon dan KODAM,” imbuhnya. . Tonton video “Video: Zolhaas menjelaskan dua cara mencapai swasembada pangan” (prf/ega)

By admin

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *