Badung –

Karena tak mau ikut tentara di negaranya, seorang pria Rusia (WN) kabur ke Bali. Kini dia dideportasi ke Bali.

WNA asal Rusia tersebut berinisial RK dan berusia 36 tahun. Dia berada di Bali selama setahun.

Ia meminta perlindungan di Pulau Dewata tanpa kejelasan. RK melakukan hal tersebut karena tidak ingin ikut perang melawan Ukraina di tentara Rusia.

Pengangkatan kembali ini diambil setelah RK tinggal di Indonesia selama lebih dari setahun, seorang pencari suaka tanpa secara jelas menyebutkan tempat di negara ketiga (resettlement), Direktur Rumah Detensi Imigrasi Denpasar Gede Dudy Duwita menyampaikan pendapatnya.

Dudy mengatakan, RK pertama kali datang ke Indonesia pada tahun 2010. RK sudah beberapa kali berkunjung ke Indonesia dengan berbagai macam visa. Salah satunya adalah Izin Tinggal Tetap (ITAP) untuk perumahan yang berlaku hingga 4 September 2022.

Istrinya yang berasal dari Indonesia saat itu sedang terlilit hutang. RK kemudian mengajukan suaka pada tahun 2013.

RK bilang dia takut pulang ke rumah karena ada perang di negaranya. Rusia sudah mulai merekrut orang dewasa untuk bergabung dengan militer di zona konflik.

“Mereka mengatakan bahwa kembali ke Rusia pada saat itu bukanlah ide yang baik,” kata Dudy.

Akhirnya RK memutuskan untuk tinggal di Bali hingga pagi hari tahun 2024. Selama di Bali, RK mengikuti proyek dacia digital. Ia bekerja tanpa alasan apa pun untuk pemasaran internet.

Hingga pagi hari tahun 2024 RK meminta informasi lebih lanjut tentang situasi di Rusia. Ia menerima kabar bahwa pemerintah Rusia telah mengatakan tidak akan ada lagi senjata.

Selain itu, alasan pulang karena kondisi kesehatan ayahnya yang lebih buruk, ujarnya.

Setelah mengetahui hal tersebut, RK memutuskan untuk kembali ke negaranya. RK terbang menuju kampung Beruang Merah pada tanggal 15 Oktober 2024 pagi hari dari Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai menuju Bandara Internasional Makhachkala, Rusia.

——-

Artikel ini diposting di detikBali. Saksikan video “Video: Polisi Imigrasi Kini Ambil Senjata, Silmy Karim Ungkap Alasannya” (wsw/fem)

By admin

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *