Jakarta –
Tunjangan liburan Maxim Indonesia (Menry) (OK) tidak cocok dengan cashback dengan uang (O.VOL) (Menaria). Karena hubungan tawaran berbagi dengan JOL.
“Tujuan ini adalah untuk mengatakan bahwa ini tidak cocok untuk persyaratan dan karyawan ini,” Moosis Manajemen Publik, Kamis, Kamis (6/3/2025).
Namun, II telah mempersiapkan Indonesia untuk semua pendorong ahli di Indonesia (BHR) untuk Program Dukungan Hari Raya (BHR).
Brhr diberikan
Agnius Storm Partners dari Yeziania World, ke -521 dari Kementerian Kerja (Permenen) tahun 2019 dan tidak didasarkan pada nomor 118 tahun 2019 dan 2019.
Maxim masih belajar untuk menemukan solusi yang tepat terkait dengan Kementerian Pekerjaan. Menurutnya, tidak tepat untuk membuat kebijakan untuk sementara waktu.
“Jika orang benar diperlukan, jika dibentuk dalam waktu yang sangat singkat, Maxim Indonesia harus merespons karena Maxim Indonesia harus menjadi respons fisik.”
Seperti yang dilaporkan sebelumnya, Manacir mengusulkan bentuk TUR dalam bentuk ozole dalam bentuk mitra penyimpanan ozole untuk mitra penyimpanan ozole. Namun, saat ini, kepercayaan pada skema dan iman politik masih berakhir.
“Kami telah bertanya kepada kami nanti (pengemudi ozole),” kata Jakarta pada konferensi pers pada hari Rabu (5/3/2025).
Dipercayai bahwa prosedur untuk ozili ozol akan berakhir dalam waktu dekat. Dia masih berkoordinasi dengan perusahaan hiper untuk memutuskan skema OKO.
“Kami sedang berbicara di sini sekarang. Jadi cari formula dan kemudian masalah, dari layanan, dan kemudian dari tempat kerja.” “Dia menjelaskan.
Menurutnya, banyak hambatan siap untuk tunduk kepada pengemudi ozole. “Beberapa pengusaha tanggapan sudah siap. Kami siap berkali -kali. Kami berbicara dengan konten. Saya pikir ada pembicaraan. (RD / RD)