Jakarta –
Viral di Media Sosial Detoksifikasi rahim dilakukan dengan mengonsumsi ramuan campuran herbal seperti serai, kunyit, lemon dan bahan lainnya.
Ada yang beranggapan ‘detoksifikasi rahim’ justru bermanfaat bagi organ reproduksi. Namun banyak juga yang mengatakan bahwa tidak ada yang namanya ‘detoksifikasi rahim’ dalam dunia medis.
“Tidak ada salahnya mencobanya, tapi jangan diklaim sebagai ‘detoksifikasi rahim’. Tidak ada minuman atau makanan yang bisa melakukan detoks. Kita sudah memiliki organ detoks pada manusia. Yang bisa kita lakukan adalah melindungi organ detoks tersebut. .Netizen bilang tetap sehat dengan pola makan seimbang.” Ujarnya.
Netizen lain pemilik akun @o***ami***e mengatakan, “Sebenarnya tidak khusus untuk detoksifikasi kandungan, kunyit dan jahe punya efek anti inflamasi, jadi bagus banget.”
Dokter Spesialis Kandungan dan Obstetri dr Muhammad Fadli dalam keterangannya kepada SPOG mengatakan, tidak ada istilah ‘detoksifikasi rahim’ dalam dunia medis. Ia juga mengatakan, belum ada penelitian yang mengaitkan ramuan herbal tersebut dengan manfaat kesehatan rahim.
Selain ramuan ‘detoks rahim’, mengonsumsi ramuan herbal juga sangat baik, menurut dr Fadli. Misalnya saja tanaman herbal seperti kunyit yang memiliki sifat anti inflamasi yang baik untuk tubuh. Aman asalkan dikonsumsi dalam jumlah terbatas.
Dr. Menurut Fadli, ada beberapa langkah yang terbukti efektif menjaga kesehatan organ intim. Beberapa di antaranya adalah dengan mengonsumsi makanan seimbang, kaya asam folat, dan memperbanyak asupan vitamin D. Hal ini penting dilakukan bagi wanita yang ingin hamil.
“Pastikan BMI kita dalam rentang normal yaitu 20-25, karena banyak penelitian yang menunjukkan bahwa jika BMI kita meningkat maka akan menurunkan kesuburan, menurunkan kesuburan -5 menit,” kata dr saat Fadli menghubungi Detikcom, Senin (9/12/2024).
Menjaga kebersihan area intim juga sangat penting. Di Indonesia yang beriklim tropis dan lembab, pakaian ketat dapat meningkatkan risiko infeksi. Oleh karena itu, gantilah celana dalam secara rutin dan bersihkan dengan air dari arah depan hingga belakang vagina.
Ia tidak menyarankan penggunaan douche vagina untuk membersihkan vagina karena dapat membunuh kuman baik di vagina dan meningkatkan risiko infeksi dan kehamilan ektopik.
Ia menambahkan, “Jangan terlalu sering menggunakan alat pembersih vagina; jika Anda mengalami keputihan, risiko infeksi saluran kemih meningkat. Anda juga bisa minum jus buah seperti stroberi dan cranberry untuk mencegah infeksi saluran kemih. Bisa juga diminum.” Simak video “Cara Menjamin Mutu dan Keaslian Bahan Herbal” (avk/kna)