Jakarta –
Jelang laga Indonesia kontra Jepang malam ini, netizen mengutarakan kekhawatirannya terhadap tembok Stadion Gelora Bung Karno yang menjadi lokasi digelarnya pertandingan. Yang pasti, di X (sebelumnya Twitter), kata “rumput” menjadi topik umum dengan lebih dari 13.600 tweet di Indonesia pada saat artikel ini ditulis.
Selain “rumput”, tweet yang berisi kata “#National TeamDay” dan “Jepang” juga dimasukkan dalam daftar topik. Pada pukul 15.56 WIB, terdapat lebih dari 20.900 tweet yang menggunakan hashtag TimnasDay dan lebih dari 49.100 tweet yang menyebut Jepang.
Kondisi rumput di GBK H-1 Indonesia vs Jepang tidak rata dan buruk. Setelah digunakan tim Jepang saat latihan, cepat menjadi tidak. Kasar. ”Bagus, tapi ada beberapa bagian yang buruk, ” kata seorang netizen sambil memposting video keadaan rumput tersebut GBK.
“Lebih baik rumah timnas dipindahkan ke mana saja. Rumputnya tidak cocok,” kata netter.
“Kak, yang menyedihkan kalau pemain bagus datang, masalah terbesarnya adalah mereka berada di rumput Gebeka,” balas netizen lainnya.
“Tentang rumput liar 😂,” tulis yang lain.
Di akun X pemerintah Indonesia, banyak netizen yang mengungkapkan keprihatinannya terhadap ganja tersebut.
Menanggapi keresahan netizen Tanah Air, Pusat Pengelolaan Komplek Gelora Bung Karno (PPKGBK) melalui akun Instagram resminya menjelaskan kondisi rumput di Stadion Utama GBK. PPKGBK mengatakan kondisi lapangan akan terus bagus menjelang laga Indonesia vs.
Berdasarkan video yang diunggah, aparat berupaya mengendalikan semak dan roller serta garis lapangan yang tebal.
Kondisi lapangan di Stadion Utama GBK pagi ini, Jumat (15/11) pukul 09:00 WIB. Tim SUGBK telah melakukan perawatan berupa prosedur penyikatan dan penggulingan untuk memperbaiki situasi kerja sebelum pertandingan. “Indonesia vs .Jepang,” kata mereka.
Tonton video “Tonton Ulang Video Jepang ‘Amuk’ Indonesia di GBK” (ask/fay)