Jakarta –

Menteri Sumber Daya Manusia RI Yasirli meresmikan Jakarta Necker Fest. Neckar Fest yang mengusung tema “Menciptakan lapangan kerja yang lebih banyak dan lebih baik” ini memiliki lebih dari 50 perusahaan yang menyediakan total 34.264 lowongan kerja (kabinet) secara offline dan online.

Dalam sambutannya, Yasirli menyampaikan bahwa pada akhir tahun 2024 dan awal tahun 2025, perusahaan atau industri harus bersiap menghadapi kondisi yang semakin VUCA (volatilitas, ketidakpastian, kompleksitas, ambiguitas).

Kata ini mempunyai arti kacau, tidak menentu, rumit dan tidak jelas. Dalam dunia bisnis, VUCA dapat diartikan sebagai situasi yang dihadapi perusahaan sehubungan dengan perubahan pasar dan perilaku konsumen, disrupsi dan meningkatnya persaingan dalam bisnis.

“Dalam ilmu manajemen, Vuka menggambarkan ketidakpastian atau ketidakpastian situasi yang akan terjadi. Kondisi global yang sedang tidak stabil dan perekonomian yang belum bergairah di awal tahun, sehingga tema Necker Fest sangat cocok untuk perusahaan,” kata Yasirli. . , dalam keterangan tertulis, Jumat (13 Desember 2024).

Sesuai instruksi Presiden RI, Prabowa Yasirli mengatakan, acara Necker Fest merupakan wujud komitmen dan tanggung jawab bersama sebagai anak negara untuk mencari solusi permasalahan pengangguran di tanah air.

Yasirli menyampaikan kepada para pencari kerja dan masyarakat serta serikat pekerja bahwa melalui Necker Fest, pihaknya siap berpartisipasi untuk membuka diri dan memberikan solusi kepada masyarakat terkait pekerjaan rumah besar menuju emas Indonesia.

“Bagi para pencari kerja lainnya, saya berharap kabar ini bisa sampai pada titik ketidakpastian di tahun 2025 dan seterusnya,” kata Yasirli.

Yasirli mengatakan, kondisi perekonomian saat ini sedang tidak mendukung. Indikatornya adalah adanya pemutusan hubungan kerja (PHK) dan terbatasnya kabinet di industri.

Ia berharap melalui Neckar Fest yang memfasilitasi pertemuan antara pencari kerja dan perusahaan, masyarakat dapat mengikuti wawancara, open day di aula Kementerian Ketenagakerjaan dan layanan lain yang disediakan Kementerian Ketenagakerjaan.

“Necker fest ini juga memiliki booth bagi para Tenaga Kerja Lepas (TKM). Saya berharap dan yakin para pencari kerja atau masyarakat bisa terinspirasi untuk menjadi wirausaha baru, belajar dari TKM dan lain-lain,” kata Yasirli.

Anwar Sanusi, Sekretaris Jenderal Kementerian Sumber Daya Manusia dalam laporan organisasinya menegaskan, salah satu tujuan Necker Fest adalah memperkuat koordinasi antara pemerintah, dunia usaha, dan masyarakat guna menghadapi tantangan ketenagakerjaan.

Anwar menambahkan, juga dilakukan penandatanganan nota kesepahaman (MoU) antara Kementerian Sumber Daya Manusia dengan Universitas Sriwijaya dan Universitas Pelita Harapan untuk mendukung program pengembangan ketenagakerjaan.

Penandatanganan kerja sama juga dilakukan antara Direktorat Jenderal Binpenta dengan Direktorat Jenderal Binwasnakar serta Direktorat Jenderal Perikanan, Kelautan dan Kementerian Perikanan Republik Indonesia.

Saksikan video “Video Menaker Perlihatkan Program Prioritas Prabow: Tingkatkan Lapangan Kerja” (anl/ega)

By admin

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *