Jakarta –

PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) memutuskan untuk dapat menjaga dan meningkatkan kualitas tata kelola perusahaan (GCG), sesuai dengan ambisi perusahaan untuk menjadi bank syariah yang mengarah pada pertumbuhan perekonomian Indonesia.

Hasilnya, BSI berhasil meraih Penghargaan Perusahaan Paling Inovatif Indonesia (CGPI) 2024. Penghargaan ini telah diraih selama tiga tahun berturut-turut.

Direktur Kepatuhan dan Sumber Daya Manusia BSI Tribuana Tunggadewi mengatakan dalam rangka penerapan GCG perusahaan menggunakan model tiga lini untuk membantu organisasi mengidentifikasi proses dan prosedur efektif yang membantu mencapai tujuan, serta memfasilitasi pengelolaan dan risiko.

“GCG merupakan pilar utama yang menunjang seluruh aktivitas BSI. Kami selalu berkomitmen untuk menjadikan prinsip pengelolaan yang baik sebagai landasan dalam setiap langkah bisnis kami,” jelas Dewi, dalam surat yang ditulis Selasa (26/11/2024). )

Tujuannya agar adil, transparan, dan berkelanjutan, tambahnya.

Dalam penerapan GCG, BSI telah memperoleh Sertifikat Manajemen Kepatuhan ISO 37301:2021, Sertifikasi Sistem Anti Penyuapan ISO 37001:2016, Sertifikat Sistem Manajemen Mutu ISO 9001:2015, Sertifikat Sistem Manajemen Mutu ISO 22301:2019 Bisnis Berkelanjutan: ISO 22301:2019 Sistem Tahun 2022. Kinerja CGPI BSI mengalami peningkatan sejak BSI berdiri pada tahun 2021.

Untuk menerapkan GCG, BSI tidak hanya menggunakan model perbankan saja, namun juga menetapkan nilai-nilai syariah (maqashid syariah) sebagai landasan utama. Sebagai bank syariah, BSI menjalankan seluruh aktivitasnya sesuai dengan ketentuan syariah.

Prinsip-prinsip tersebut diterapkan melalui pengelolaan usaha yang baik, sesuai dengan peraturan perundang-undangan Republik Indonesia yang mengatur BSI sebagai perseroan terbatas, perusahaan dana syariah, dan perusahaan publik. Corporate Governance Perception Index (CGPI) tahun 2024 diproduksi oleh Indonesian Institute for Corporate Governance (IICG) bersama majalah SWA. Tahun ini, BSI juga menjadi Perusahaan Paling Andal di Indonesia dalam kategori Paling Andal. Skor CGPI yang diraih perusahaan sendiri merupakan penjumlahan dari 3 penilaian tersebut.

Pertama, aspek manajemen model. Yang kedua adalah pengendalian manajemen, dan yang ketiga adalah pengelolaan hasil yang diperoleh melalui penggunaan tingkat evaluasi.

Dengan diraihnya penghargaan ini, kata Dewi, merupakan sebuah motivasi untuk menjaga dan meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap BSI dalam hal kinerja dan pengakuan bisnis sebagai perusahaan publik. Selain itu, penyelesaian Kartu Unggul (91,80 poin) memerlukan informasi rinci dan standar manajemen bisnis yang diakui.

Menyelesaikan seleksi Perusahaan Paling Profesional di Indonesia memerlukan proses yang detail dan model manajemen bisnis yang terbukti. Dewi juga menjelaskan bahwa BSI selalu berupaya untuk mengikuti lima prinsip GCG bagi perusahaan syariah, yaitu keterbukaan, akuntabilitas, tanggung jawab, kebebasan dan integritas.

BSI juga menerapkan berbagai strategi GCG dengan proses, prosedur, dan hasil pengelolaan yang sesuai dengan pemangku kepentingan. Penggunaan model tiga lini juga membantu organisasi mengidentifikasi area dan proses yang bekerja paling baik, serta manajemen risiko yang kuat. Saksikan video “BYOND by BSI: Apk Baru yang Membuat Hidup Lebih Mudah!” (prf)

By admin

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *