Jakarta –
Di tengah maraknya Artificial Intelligence (AI), Banka Rakyat Indonesia (BRI) sudah lama menerapkan teknologi tersebut dalam layanannya. Pada tahun 2019, mereka memiliki departemen penelitian AI sendiri dan telah merilis beberapa produk dari sana.
Namun, diakuinya sebagian besar tidak terlalu terlihat karena berada di belakang. Arga mencontohkan seperti credit scoring yang digunakan untuk menilai apakah seseorang layak diberi kredit atau tidak.
“Yah, ini sudah lama kita gunakan dan akan kita perbaiki dan sesuaikan dengan teknologinya,” kata Direktur Digital dan Teknologi Informasi BRI Arga M. Nugraha kepada detikINET di Product Development Conference (PDC) Jakarta Center 2024. (JCC), Selasa (25 Juni 2024 ) di Hall B.
Dalam upaya mengatasi risiko seperti penipuan, Arga mengungkapkan bahwa perusahaannya juga memasukkan teknologi AI. Selain itu, perseroan juga memperkenalkan Sabrina, asisten virtual yang akan membantu nasabah dalam memberikan informasi mengenai produk BRI.
“Benarkah pengembangan Gen AI yang keluar baru-baru ini ya? Jadi kita gunakan Gen AI untuk membuat Sabrina lebih pintar,” kata Arga.
Menurut penuturannya, Sabrina kurang komunikatif. Namun Gen AI kini akan mengobrol seperti orang sungguhan. Apalagi Anda bisa berkomunikasi dalam bahasa Jawa atau Sunda.
“Nanti banyak (layanan dan produk AI). Kita sudah punya unit AI sendiri,” imbuhnya.
Sedikit informasi, acara Tech in Asia PDC 2024 sedang berlangsung di sini, BRI akan berbagi pengalaman digital dan inovasinya pada 25-26 Juni 2024 di JCC.
“Ini kerjasama kita yang pertama, ini PDC terbesar sejauh ini. Jadi dalam acara ini kita tekankan pada tema digital dan bagaimana BRI melakukan inovasi digital dalam beberapa tahun terakhir. Lalu kita bisa bekerja sama dengan generasi muda, generasi muda, generasi muda” Para pemimpin datang ke sini dan memadukan ide-idenya,” kata Arga. Menutup “Datikcom Award 2023: BRI Raih Beragam Penghargaan untuk Indonesia” (hps/fyk)