Jakarta –

Geng hacker Brain Cipher mengumumkan bahwa mereka telah merilis informasi dari Pusat Data Nasional Sementara (PDNS) 2 yang mereka tahan selama hampir dua minggu.

Pernyataan ini dirilis di forum, foto yang diposting oleh @stealthmole_int di X/Twitter. Pada artikel kali ini Brain Cipher akan memberikan kode untuk mendekripsi data secara gratis.

“Pada hari Rabu kami akan membagikan kuncinya secara gratis. Kami berharap serangan kami akan menyadarkan Anda akan pentingnya mendanai perusahaan-perusahaan ini dan merekrut profesional yang berkualitas,” tulisnya.

Dia menambahkan bahwa serangan itu bukan bersifat politis, melainkan sebuah “pentestan berbayar”.

Brain Cipher juga meminta maaf atas ketidaknyamanan yang ditimbulkan kepada banyak orang. Mereka meminta masyarakat untuk menghargai dan menyadari bahwa mereka sadar dan mandiri dalam mengambil keputusan.

Di akhir postingan, Brain Cipher mengatakan akan menerima donasi gratis yang dapat dilakukan melalui dompet digital Monero. Mereka juga mengonfirmasi bahwa penawaran ini gratis, dan mereka juga akan memberikan kunci dekripsi secara gratis.

“Kami akan buka kantong donasinya, semoga Rabu depan kami mendapat sesuatu. (Dan kami ulangi: kunci-kunci ini kami berikan secara cuma-cuma dan sebagai tindakan kami)”.

Sebelumnya, dalam jumpa pers yang digelar di Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo), terungkap bahwa ransomware yang menyerang PDNS bernama Brain Cipher yang merupakan pengembangan dari LockBit, ransomware berbahaya yang banyak disebut-sebut. korban. Hinsa Siburian, Presiden BSSN, mengatakan, “Kami ingin menjelaskan bahwa peristiwa data sementara berupa ransomware bernama Brain Cipher. Tebusan ini merupakan pengembangan terbaru dari LockBit 3.0 Ransomeware,” kata Hinsa Siburian, Presiden BSSN. , Senin (24/6/2024). Dalam penelusuran detikINET, referensi malware ini hampir tidak ada di internet. Hanya ada satu laporan dari Broadcom/Symantec tentang Brain Cipher, dan laporan tersebut diterbitkan pada 16 Juni 2024, satu hari sebelum VMware melaporkan masalah keamanan VMSA-2024-0012 (17 Juni), dan empat hari sebelum PDNS. kerusakan. (20 Juni). Symantec menjelaskan bahwa Brain Cipher merupakan versi LockBit yang muncul baru-baru ini. Nama Brain Cipher Ransomware muncul dalam pesan mereka kepada korban ransomware.

Pencipta Brain Cipher, menurut Symantec, menggunakan pendekatan dua arah – mengekstraksi informasi sensitif dan menyembunyikan informasi. Untuk membayar uang tebusan, korban menerima kunci pribadi untuk mengakses situs web mereka di web gelap.

Tonton video ‘Brain Cipher membuka data PDNS 2’:

(sebagai / setelah)

By admin

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *