Jakarta –
Badan Pusat Statistik (BPS) mengungkap perkembangan terkait impor susu dan daging sapi Indonesia.
Poji Smartini, Deputi Direktur Distribusi dan Pelayanan Badan Pusat Statistik (BPS), mengatakan impor susu akan mencapai $94,49 juta pada Agustus 2024. Jumlah ini akan meningkat menjadi $77,97 juta bulanan dan tahunan pada Juli 2024.
Impor susu bulanan meningkat 21,19 persen, year-on-year 21,12 persen, kata Puji dalam jumpa pers, Selasa (17/9/2024).
Total impor susu Januari-Agustus 2024 mencapai $605,05 juta atau turun 10,27%. Negara pengimpor adalah Selandia Baru, Amerika Serikat, Australia, Belgia dan Irlandia.
Sementara impor susu meningkat, impor sapi atau hewan ternak mengalami penurunan sebesar 22,09% dibandingkan bulan sebelumnya. Sementara itu, meningkat sebesar 44,09% dibandingkan periode yang sama tahun lalu dan meningkat sebesar 40,22% secara keseluruhan.
Dari segi nilai, impor barang sebesar 44,74 juta dolar pada Agustus 2024 dan 340,23 juta dolar pada Januari hingga Agustus 2024. Australia adalah importir barang terbesar.
“Impor ternak secara bulanan mengalami penurunan sebesar 22,09 persen, meningkat sebesar 44,09 persen dan total sebesar 40,22 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu,” jelas Puji.
Tonton juga video: Ekonomi RI Tumbuh 5,11%, Jokowi: Investasi masuk ke RI didukung
(tolong tolong)