Jakarta –
Read More : Cara Optimalkan Samsung Galaxy Tab S9 FE untuk Temani Kuliah
Plt Direktur PT Taspen (Persero) Roni Hanitio Aprianto VI memaparkan kinerja perseroan tahun 2023 dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) Komisi DPR RI. Beban klaim perusahaan hampir dua kali lipat kontribusi peserta, ujarnya.
Dia menjelaskan pendapatan utama Taspen berasal dari provisi dan komisi sebesar Rp 8,41 triliun pada 2023. Selain itu, beban klaim perseroan sebesar Rp15,93 triliun.
“Beban pengaduan kami hampir dua kali lipat dari biaya dan retribusi,” ujarnya dalam rapat Komisi VI DPR RI di Jakarta Pusat, Senin (24/6/2024).
Namun, dia mengatakan beban pengaduan tersebut diimbangi dengan pendapatan investasi sebesar Rp 8,49 triliun. dikatakan.
Lanjutnya, laba atas investasi atau return on investment (YOI) pada tahun 2023 sebesar 7,29%. Pengembalian investasi ini lebih tinggi dari pasar, katanya.
“YOI Taspen setidaknya pada 2023 sebesar 7,29% jika pasar berada di posisi 6 sebesar 6,5-6,9%,” ujarnya.
Tahun lalu, Taspen membukukan laba bersih sebesar Rp 805 miliar. Menurut dia, besaran laba bersih tergantung kondisi pasar.
“Laba bersihnya sangat bergantung pada kondisi pasar, karena kegiatan utama Taspen, pertama memberikan pelayanan kepada peserta dan kedua berinvestasi,” jelasnya. (acd/foto)