Jakarta –
Read More : Heboh Stafsus Menkomdigi Buzzer Medsos, Ini Kata Meutya Hafid
CEO OpenAI Sam Altman geram karena rumah mewah yang dibelinya seharga US$27 juta atau sekitar Rp 436 miliar menjadi masalah. Ia bahkan menggugat pengembangnya karena dianggap menyesatkan.
Rumah mewah ini terletak di Lombard Street, kawasan indah di San Francisco Bay Area. Saking mewahnya, rumah seluas 882 kaki persegi ini menjadi rumah termahal di kawasan San Francisco dan menjadi subjek tur video di saluran YouTube Architectural Digest.
Terlihat pada video di bawah ini, rumah Altman memiliki beberapa fasilitas mewah, seperti infinity pool, garasi yang konon menyerupai “Batcave”, serta sistem yang dapat mengolah air hujan untuk mengairi taman dan air mancur. di toilet di dalam rumah.
Namun, rumah mewah itu tidak sesuai dengan keinginan Altman. Dalam gugatan yang diajukan ke pengadilan San Francisco, tim hukum Altman menuduh pengembang Troon Pacific salah menggambarkan kondisi properti agar bisa segera dijual.
Tim Altman juga mengklaim bahwa pengembang gagal merekrut kontraktor yang memenuhi syarat, beberapa di antaranya diduga “membalas” dengan mengisi saluran air dan pipa saluran pembuangan dengan kantong dan sampah karena mereka tidak dibayar tepat waktu.
Yang disebut sebagai penggugat dalam gugatan tersebut adalah 950 Lombard LLC, yang membeli rumah tersebut pada Maret 2020. Catatan publik mencantumkan Sam Altman sebagai penduduk 950 Lombard Street. Rumah tersebut juga terdaftar sebagai alamat bisnis Apollo Projects, sebuah perusahaan investasi tahap awal yang dijalankan oleh Altman dan saudaranya Jack Altman.
Dalam gugatannya, tim Altman mengatakan pekerjaan konstruksi yang buruk menyebabkan air dari kolam renang tanpa batas di atas bocor ke bagian bawah rumah pada Agustus lalu. Menurut The Verge, kebocoran ini menyebabkan plafon plester di area tersebut runtuh dan memicu tumbuhnya jamur.
Ada pula permasalahan saluran air kamar mandi yang tidak dibersihkan sehingga membuang sampah dan kotoran ke area yang sulit dijangkau di bagian samping rumah. Jangankan masalah saluran irigasi bocor, air memancar melalui skylight, dan lain-lain.
Tim Altman memperkirakan perbaikan kolam dan permasalahan lainnya akan menelan biaya sekitar US$4 juta atau Rp 64 miliar. Dalam gugatannya, dia meminta ganti rugi dan biaya pengacara yang tidak ditentukan. Tonton video “Kekhawatiran CEO OpenAI Sam Altman Tentang Gelombang PHK AI” (vmp/afr)