Kyushu –
Bandara Miyazaki di pulau selatan Kyushu membatalkan semua penerbangan pada Rabu (2 Oktober 2024). Terjadi ledakan kecil yang misterius.
Channel News Asia (CNA) memberitakan pada Kamis (2/10) ledakan terjadi sekitar 100 meter dari gedung terminal. Belum ada laporan korban luka akibat kejadian tersebut.
Pemadam kebakaran setempat pertama kali diberitahu tentang insiden terkait asap tersebut pada pukul 7:59 waktu setempat pada hari Rabu.
“Mungkin ada sesuatu yang meledak, meski belum bisa dikonfirmasi,” kata para pejabat.
Setelah mendengar ledakan, wastafel ditemukan. Menurut sumber, lubang tersebut berukuran panjang sekitar 7 meter, lebar 4 meter, dan dalam 1 meter.
Setelah penyelidikan, Pasukan Bela Diri menemukan pecahan bom, yang sumbernya adalah bom Amerika seberat 500 pon pada Perang Dunia II.
Penerbangan ke Bandara Miyazaki dialihkan dan landasan pacu ditutup hingga pukul 21.30.
Pria berusia 49 tahun yang datang ke Miyazaki dalam perjalanan bisnis itu dijadwalkan kembali ke Bandara Haneda dengan penerbangan pagi hari.
“Baru kali ini saya terjebak karena masalah di bandara, bukan di pesawat,” ujarnya.
“Saya seharusnya mengadakan pertemuan bisnis di Stasiun Tokyo, tapi saya harus membatalkannya. Saya tidak bisa berbuat apa-apa,” kata pria itu.
Bandara Miyazaki adalah pangkalan kamikaze selama Perang Dunia II. Pada tahun 1943, bandara ini berfungsi sebagai pangkalan Angkatan Laut Kekaisaran Jepang, yang mengirimkan puluhan pesawat “kamikaze” untuk misi bunuh diri.
Pada tahun 2009 dan 2011, senjata lain yang belum meledak yang diduga dijatuhkan oleh Amerika Serikat selama Perang Dunia II ditemukan di lokasi konstruksi dekat bandara. Tonton video “Video: Sebuah bom meledak di Bandara Miyazaki di Jepang!” (bln/perempuan)