Jakarta –

Bom canggih yang diberikan Amerika Serikat kepada Ukraina terbukti kalah telak dengan teknologi Rusia dan hampir tidak pernah berhasil mengenai sasarannya.

Bom yang dimaksud adalah bom berdiameter kecil yang diluncurkan di darat (GLSDB) yang diproduksi oleh Boeing dan SAAB AB dan mulai dikirim ke Ukraina pada Februari 2023. Sistem navigasi GPS bom tersebut, dengan jangkauan 161 km (100 mil), selalu ada. berhasil ditipu oleh tim jamming Rusia.

Meski cukup canggih, sistem navigasi GLSDB dapat dikemudikan untuk menghindari rintangan seperti pegunungan dan sistem pertahanan udara. Namun, sistem navigasi ini tidak berfungsi dalam menghadapi teknologi gangguan sinyal Rusia dan hampir selalu tidak dapat mencapai tujuannya.

Rusia diketahui melakukan gangguan sinyal secara besar-besaran hingga mengganggu beberapa sistem yang digunakan Ukraina. Mulai dari radio, drone, bahkan artileri Excalibur 155 yang menggunakan GPS sebagai sistem navigasinya.

“(Gangguan sinyal) adalah kenyataan di medan perang dan banyak sistem persenjataan harus menghadapi hal ini dan banyak sistem lainnya. Tantangan-tantangan ini dapat dibalik dengan peningkatan teknis atau penggunaan metode alternatif yang lebih sederhana, penggunaan jarak jauh tetap penting,” kata Tom Karako, pakar senjata di Pusat Studi Strategis dan Internasional.

Menurut sumber yang dikutip Reuters, Boeing mengakui bahwa pihaknya dapat memodifikasi sistem untuk menangani pengacakan sinyal, namun modifikasi tersebut akan memakan waktu berbulan-bulan.

FYI, GLSDB dikembangkan oleh Boeing dan SAAB AB sebelum invasi Rusia ke Ukraina pada tahun 2022.

Pada awal Februari 2023, juru bicara Pentagon Pat Ryder mengatakan ada paket bantuan senilai $2,2 miliar untuk Ukraina, salah satunya berisi bom GLSDB. Menurutnya, saat itu bom tersebut bisa mengancam posisi dan gudang yang berada jauh di belakang garis depan.

“Ini memberi mereka kemampuan jangka panjang… yang memungkinkan mereka melakukan operasi untuk mempertahankan negara dan merebut kembali wilayah kedaulatan mereka,” kata Ryder.

Tonton video “Apartemen Zelensky di kampung halamannya, hilang dari Rusia, tiga orang tewas” (asj/asj)

By admin

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *