Jakarta –
Read More : Tim Luhut Ungkap Dampak Kemenangan Trump ke Ekonomi RI, Singgung China
Menteri BUMN Erick Thohir akan merasionalisasi BUMN menjadi 30 perusahaan yang terdiri dari 11 klaster. Menurut Erick, banyaknya BUMN tidak selalu mencerminkan kesehatan suatu usaha.
Banyaknya BUMN tidak menunjukkan kesehatan bisnis, bahkan sinergi terkadang mematikan pengusaha swasta dan daerah. Pertanyaannya bagaimana kita menyinkronkan pasar terbuka ini, apa peran BUMN, kata Erick dalam rapat kerja. . Panitia VI DPR, Jakarta, Senin (11/4/2024).
Erick menjelaskan, jumlah BAMN sebelumnya mencapai 114 BUMN, dimana terdapat 24 klaster. Pada tahun 2024, jumlah BUMN berkurang menjadi 47 BUMN yang terdiri dari 12 kelompok. Jumlah BUMN akan dikurangi menjadi 30 BUMN dengan 11 klaster.
Selain itu, ada rencana merger atau penggabungan beberapa BUMN. Untuk klaster energi ada Pertamina dan PLN. Kelompok pangan tersebut terdiri dari PTPN, Pupuk Indonesia dan Bulog.
“Kami mengusulkan penggabungan PTPN dengan Perhutani sehingga memiliki lahan seluas 2,2 juta hektar untuk memetakan kembali wilayah-wilayah yang mendukung swasembada pangan,” ujarnya.
Ada Biofarma untuk klaster kesehatan. Saat itu, Erick berencana menjadikan rumah sakit tersebut menjadi perusahaan pelat merah di bawah naungan Biofarma.
“Hari ini kita sepakat apakah rumah sakit bisa dibawa ke bawah Biofarma, harus ada sistem kesehatan antara apotek, produksi, dan rumah sakit, sehingga kita bisa memaksa semua rumah sakit kita menggunakan obat, tidak lagi impor,” jelas Eric.
Klaster minerba mempunyai MIND ID. Kemudian infrastruktur yang ditetapkan adalah Adhi Karya, Hutama Karya, Perumnas dan PP.
“Setelah itu kita juga dorong penguatan infrastrukturnya. Kita tunggu suratnya. Kalau itu terjadi, yang ada di infrastruktur hanya Adhi Karya, HK, Perumnas dan PP, jadi tidak sebanyak dulu. katanya. .
Klaster keuangan tersebut antara lain Mandiri, BRI, BNI, dan BTN. Kemudian cluster yang dilindungi memiliki ID Perlindungan. Kelompok asuransi dan dana pensiun termasuk IFG.
Berikutnya adalah klaster wisata InJourney. Eric mengatakan Garuda Indonesia dan Pelita Air akan bergabung dalam ekosistem InJourney.
Klaster logistik terdiri dari KAI, Pos Indonesia dan Pelindo. Kemudian Erick Pelni dan ASDP menyatakan akan bergabung.
Logistiknya KAI, Pos Indonesia dan Pelindo. Dan Pelindo juga punya rencana ke kita, Pelni dan ASDP akan kita gabungkan menjadi kekuatan besar di laut, kata Erick.
Terakhir, klaster telekomunikasi dan teknologi, termasuk Telkom dan Peru.
Simak videonya: Video saat Erick Thohir keluar dari Rapat Komite VI DPR
(acd/hns)