Jakarta –
Read More : Mac Allister Malah Jaga Dan Burn, Slot Bilang Begini
Presiden terpilih Prabowo Subianto berbicara singkat tentang Kabinetnya. Menurut Prabu Kabinetnya akan diisi menteri-menteri sejak era Presiden Joko Widodo (Jokowi).
“Selama transisi ini Saya merasa sangat didukung. Mendapat banyak dukungan dari Pak. Jokowi dan timnya Bahkan ketika saya sedang membentuk kabinet. Mengapa saya melihat banyak menteri yang datang? Banyak di kabinet saat ini,” kata Prabowo saat menghadiri Daily Investor Summit BNI di Jakarta Convention Center (JCC), Senayan, Jakarta Pusat, Rabu (09/10).
Prabowo telah melihat orang-orang berbakat. Banyak orang di kabinet Jokowi Jika dia merasa orang tersebut masih baik. Ia tak segan-segan mengajak mereka untuk bergabung kembali.
“Pak Jokowi mencari yang terbaik, saya juga. Dan kalau kebetulan orang itu Itu masih bagus. Kami pasti akan memintanya untuk kembali,” ujarnya.
Prabowo menilai setiap pemegang mandat mempunyai tugas dan tanggung jawab yang besar. Karena itu, dia yakin akan mencari orang-orang terbaik untuk kabinetnya.
“Kami tidak memikirkan siapa orang tuanya. Agama apa yang dia ikuti? Kebangsaan apa? Ras apa?” Akankah dia mampu melakukannya atau tidak? Apakah dia akan bertarung atau tidak? Apakah dia mempunyai kemampuan atau mampu berbuat yang terbaik untuk negara. Dan orang-orang itulah yang kami cari,” kata Prabowo yang juga menjabat Menteri Pertahanan. Menteri Perekonomian masih sangat tua.
Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia mengatakan, pemerintahan Prabowo-Djebran mendatang akan melanjutkan apa yang dilakukan Jokowi-Maruf Amin. Ia juga menyebut Menteri Perekonomian masih berusia tua.
“Apa yang dilakukan Pak Jokowi kemarin bersama Pak Kiai Maruf Amin akan terus dilakukan oleh Pak Prabowo dan Pak Djebran, apalagi jika kita yakin akan kehendak Tuhan. Menteri Perekonomian masih Menteri yang sama. Bicaralah dengan cara yang memimpin dengan memberi contoh,” kata Bahlil.
Bahlil menyebut proyek tersebut berkelanjutan karena pemerintahan lama sudah mempersiapkan segala sesuatunya untuk dilaksanakan di pemerintahan baru. Menurut dia, tidak ada alasan lagi bagi investor untuk ragu berinvestasi di Indonesia.
“Rumah itu seperti rumah. seperti pesawat Rumah bukan sekedar tembok. Tanahnya sudah ada. Fondasinya sudah selesai. Pilar-pilarnya sudah dibangun. Yang tersisa hanyalah membuat ruangan menjadi indah. Itu logika, dan hanya itu yang diperlukan. Itu saja,” katanya. Jadi jika investor masih bertanya-tanya kebohongan apa lagi yang Anda sampaikan kepada negara ini?
“Kami ngobrol langsung, ini permasalahannya, apa yang ingin kami lakukan ke depan. Kami sudah menyiapkan metode apa pun yang bisa kami gunakan. Kami juga sudah menyiapkan persyaratannya. Kami telah melakukan segalanya sesuai dengan kebutuhan kami,” tambahnya.
Bahlil sebelumnya memberi isyarat kemungkinan tetap berkecimpung di sektor energi di bawah pemerintahan Prabowo-Jebran. Pasalnya, ia diangkat menjadi Menteri ESDM pada masa pemerintahan Jokowi-Marufa dua bulan lalu.
“Saya bergabung pada 19 Agustus dan jabatan ini harus berakhir pada 20 Oktober mendatang, Allahu Alam Bishavab. Hanya Tuhan dan Yang Kuasa yang mengerti keberadaan kita. Tapi rasanya seperti angin, masih terasa seperti angin » Minyak masih terlihat dan tercium,” canda Bahlil di acara Oil and Gas Safety Awards, Senin (10/7).
Tonton videonya: Prabowo di kantornya yang gendut Negara kita besar, saudara!
(Bantuan/Tidak)