Jakarta –
Read More : De Ligt Ingin Tulis Sejarah bersama MU
Pada Minggu (19/05/2024), ratusan ribu orang mengikuti acara bertajuk Sports Tourism BOB Downhill 2024. Rumah tangga dan UKM di Desa Wisata Nglinggo menghasilkan pendapatan.
Balapan sepeda bergengsi itu tepatnya berlangsung di De’Loano Glamping di kawasan pegunungan Borobudur. Tujuannya tak lain untuk mempromosikan Kawasan Otorita (BOB) Borobudur dan Desa Wisata Nglinggo.
Wah, event seperti ini bisa mendatangkan ratusan orang. Bukan hanya kontestannya saja, tapi tim pendukung, kapten dan lain-lain,” kata Hariyanto. Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenaprekraf);
BOB Downhill diselenggarakan secara terus menerus sejak tahun 2020. Jumlah klub yang berkontribusi meningkat 50% dibandingkan tahun lalu yang awalnya berjumlah 50 klub dan kini menjadi 75 klub.
Tahun ini diikuti 147 pelari dari 62 kota/kabupaten di 11 provinsi seperti Bali, Jawa Tengah, Jawa Barat, Jawa Timur, Banten, Batam DIY, DKI Jakarta, Lampung, Nusa Tenggara Barat, dan Riau. Bahkan ada yang magang dari Singapura.
“Lapangan acara tahun ini adalah 1,2 kilometer, jarak tempuh rata-rata 2,5 menit, dan peserta yang mengikuti acara tersebut sebanyak 147 orang. Selain itu juga diikuti oleh pelaku usaha kecil dan menengah dari desa sekitar gunung Borobudur,” ujar Dirut Agustin. Variangin. BOB
Agustin mengatakan, selain pengenalan BOB, hasil dari kegiatan ini adalah meningkatkan perekonomian masyarakat pedesaan sekitar. Tiga hari sebelum acara, terpantau rumah-rumah yang sebenarnya merupakan tempat tinggal warga sudah penuh dipesan.
Glamping Menoreh Puncak 9 Bukit Ngisis, Rimbono Homestay, Ndalem Homestay, dan Kayu Manis Homestay semuanya terang benderang dan ramai.
BOB Downhill 2024 juga mencakup usaha kecil dan menengah di desa-desa sekitarnya. Desa Kakaban Kidul, lima desa pendukung pembukaan usaha kecil dan menengah. Desa Pe Kachan, Desa Medono, Desa Jati, dan Desa Kakaban Kidul. Menariknya, pada tahun ini produk Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia diperkenalkan.
“Akan saya coba acara berikutnya, ketagihan. Efek desanya menarik, masyarakatnya rendah hati. Sabtu nanti saya menginap di rumah tempat saya tinggal,” kata Syahrul Hidaya (24). Salah satu kontestan peraih Juara I kategori olah raga putra “Pariwisata Negeri Kayangan Magelang Suguhkan Indahnya Kabut dan Pegunungan” (fem/fem)