Jakarta –
Blibli bermitra dengan EcoTouch menyelenggarakan program Fashion Take Back pada tanggal 22 April hingga 3 Mei 2024 untuk mengurangi limbah pakaian dan penggunaan plastik pada tekstil.
Sampah pakaian yang dikumpulkan akan didaur ulang oleh EcoTouch menjadi insulasi, kain, dan produk fesyen ritel. Program ini diselenggarakan karena sampah pakaian saat ini merupakan penyumbang sampah terbesar kedua di dunia dan diselenggarakan bersamaan dengan Hari Bumi 2024.
Merujuk data Sistem Informasi Pengelolaan Sampah Nasional tahun 2021, terungkap bahwa Indonesia menghasilkan 2,3 juta ton sampah pakaian atau setara dengan 12% sampah rumah tangga.
Dari seluruh sampah pakaian, hanya 0,3 juta ton yang didaur ulang. Sedangkan menurut Program Lingkungan PBB, sekitar 60% bahan yang digunakan untuk membuat pakaian adalah plastik, termasuk kain poliester, akrilik, dan nilon.
Kain sintetis ini ringan, tahan lama, terjangkau dan fleksibel. Namun masalahnya adalah: setiap kali dicuci, bahan-bahan ini melepaskan serat plastik kecil yang disebut serat mikro, yang pasti akan membahayakan kehidupan di bawah air.
“Bertepatan dengan Hari Bumi 2024, kami mengusung tema Bligli Tiket ACTION melawan plastik. Kami mengajak karyawan untuk ikut terlibat dalam pemulihan limbah fesyen yang sekitar 60 persen bahan pakaiannya masih berupa plastik,” jelasnya. Yolanda Nainggolan, Public Relations Manager PT Global Digital Niaga, dalam keterangan yang diterima detikINET, Senin (29/4/2024).
“Penerapan Circular Fashion dan Sustainable Fashion menjadi solusi bagi industri fashion. Bekerja sama dengan EcoTouch, tahun ini kami mengajak tidak hanya karyawan untuk mendonasikan pakaian bekas, tapi juga seragam Bligli d” mantan karyawan Bligli dengan total berat sekitar 100 kg untuk diolah kembali”, tambahnya.
Proyek ini dikerjakan BliBli bekerja sama dengan EcoTouch, sebuah yayasan yang didirikan untuk memproduksi produk-produk inovatif dari limbah tekstil. Hasil daur ulang ini akan dipamerkan pada festival Steps to Earth 2024.
“Dalam kegiatan ini, EcoTouch akan mengolah kembali sampah yang dikumpulkan menjadi produk baru yang bermanfaat untuk kemudian dipamerkan pada festival Steps to Earth 2024,” kata Christina Harjanto, salah satu pendiri EcoTouch, dalam rilis yang sama.
“Kami berharap aksi kolektif ini dapat menjadi salah satu cara untuk memperkuat penerapan ekonomi hijau dan mengedukasi seluruh pemangku kepentingan Bligli Tiket untuk mencapai Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs) 12 Produksi dan Konsumsi yang Bertanggung Jawab dan 13 Mengelola perubahan iklim,” pungkas Yolanda. Saksikan video “Bligli menyediakan produk dan layanan penyimpanan halal” (asj/fay)