Jakarta –
Thailand mempunyai potensi besar untuk menarik investasi di sektor hiburan, khususnya hotel dan perjudian. Pasalnya, Tourism Authority of Thailand (TAT) menyebut perusahaan investasi perjudian asal Tiongkok yakni MGM China Holdings sedang mencari pasar baru di luar negeri.
Laporan dari Bangkok Post, Sabtu (15/6/2024), kata Gubernur TAT Thapanee Kiatphaibool, bahwa MGM China ingin mempromosikan pariwisata Makau ke pasar Thailand dan sedang mencari opsi investasi baru di pusat pariwisata Thailand yang ada dalam pikirannya. Hal itu dilakukannya usai bertemu dengan presiden dan direktur eksekutif MGM China Holdings Pansy Ho, pada Kamis (13/6).
Thapanee menjelaskan, TAT berencana berbicara dengan MGM tentang kemungkinan kerja sama untuk meningkatkan daya saing Thailand di bidang pariwisata, termasuk atraksi.
Menurut data Kementerian Pariwisata dan Olahraga Thailand, sektor pariwisata di Thailand sendiri perlu menghasilkan sekitar 2,4 triliun baht atau 1,077 triliun (Rp449.000.000) dalam tujuh bulan ke depan untuk mencapai target 3,5 triliun baht atau Rp1.571 tiba. pada tahun 2024. .
Wakil presiden perhotelan MGM China, Iwan Dietschi, juga mengatakan bahwa Thailand adalah salah satu pasar utama perusahaannya. Pasalnya, Thailand merupakan salah satu negara yang paling banyak dikunjungi di Asia Tenggara dengan pertumbuhan jumlah wisatawan terbesar.
Menurutnya, jumlah wisatawan Thailand yang mengunjungi hotel MGM akan meningkat sebesar 30% setiap tahunnya pada tahun 2024. Oleh karena itu, MGM China tertarik untuk meningkatkan penjualan di Thailand.
Sedangkan untuk hotel MGM di Macau, katanya kini kembali ramai dikunjungi pengunjung. Sebab, wisatawan asal Asia Tenggara dan Tiongkok menjadi pasar wisata utama Macau saat ini yang sedang mengalami kendala perekonomian.
Namun Dietschi belum bersedia menjelaskan lebih detail mengenai investasi pariwisata di Thailand. Pemerintah Thailand saat ini sedang mengembangkan undang-undang dan peraturan yang diperlukan untuk mengatur tempat hiburan, termasuk kasino legal. (fdl/fdl)