Jakarta –

Bisnis hewan kurban merupakan salah satu bisnis yang paling menguntungkan jelang Idul Adha 2024. Dalam satu bulan penjualan, penjualan para pedagang bisa mencapai Rp 1 miliar.

Detikcom mengunjungi beberapa pedagang sapi di kawasan Radio Dalam, Jakarta Selatan. Mereka meyakini penjualan hewan kurban sangat menguntungkan. Salah satunya Dedy (41) yang menjual sapi kepada Haji Usman Ali. Dedy mengaku bisa mendapat untung Rp 1 miliar dengan menjual sapi dan kambing.

“Rp 1 miliar mas,” kata Dedy kepada detikcom, Kamis (13/6/2024).

Namun Dedy menjelaskan, produk tersebut sebanding jika seluruh sapi dan kambing yang dijual keluarganya terjual. Saat ini, terdapat sekitar 80 ekor sapi dan 300 ekor kambing di peternakan Haji Usman Ali. Harga jualnya antara Rp30 juta hingga Rp90 juta untuk satu ekor sapi dan Rp2,5 juta hingga Rp9,5 juta untuk satu ekor kambing. Sejauh ini, 280 ekor sapi dan 263 ekor kambing atau 70% dari seluruh kambing telah terjual.

Namun, Dedy menjelaskan, pihaknya kali ini lebih banyak berkorban dibandingkan tahun lalu. Sebab pada tahun 2023, dia menjelaskan, permintaan hewan kurban akan tinggi karena tahun politik dan perusahaan. Keuntungan rumah Haji Usman Ali saat itu mencapai Rp 5 miliar per bulan. “Iya banyak bro (5 miliar),” jelasnya.

Menurut Dedy, pelanggan yang datang ke tempatnya sebagian besar adalah pekerja, keluarga, dan pengusaha. Namun diakuinya, pembelanja terbesar adalah mereka yang ingin memberikan sumbangan pribadi. Bahkan, seorang pembeli tunggal bisa merogoh kocek Rp150 juta untuk dua ekor sapi indukan Ongole (PO) yang berwarna putih bersih.

“Itu dua (sapi) yang harganya Rp 150 juta. Kalau kita buka harganya Rp 190 juta, mereka akan bernegosiasi. Tapi karena dia ambil dua dan pembelinya masih teman, kita kasih ke dia. Beli di sini, pembeli lama , orang baru kawan” Pas ada youtuber kamu beli sapi seharga Rp 100 juta. Aku lupa namanya.”

“Kalau anggota dewan bodoh saja, beli kambing saja. Saya baca, apalagi kambing. Kebanyakan orang mandiri beli sapi. Sapi besar seperti ini,” lanjutnya.

Dedy berbeda, Ibinu (43). Seorang penjual sapi dari Haji Abdul Malik tidak membeberkan berapa jumlah uang yang diperolehnya dari penjualan hewan kurban. Namun, ia berhasil menjual sekitar 80 ekor kambing dan 69 ekor sapi dengan harga rata-rata Rp 2,5 juta hingga Rp 8 juta per ekor kambing dan Rp 17 juta – Rp 35 juta per ekor. Diakuinya, tahun ini dia memelihara sedikit sapi dan kambing karena banyak juga yang menjual hewan kurban.

“Tahun ini stok kambing kita 100, biasanya 200, tapi karena banyak yang buka (usaha kambing) saya kurangi (jumlahnya). 70 ekor. Tinggal 1 ekor, 20 ekor kambing.”

Lihat juga video: Bisakah daging matang dihangatkan berulang kali?

(da/da)

By admin

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *