Jakarta –
Wisata golf di Indonesia tertinggal jauh dibandingkan negara-negara Asia Tenggara seperti Thailand dan Vietnam. Menurut Komisaris Umum Intra GolfLink Resorts (IGR) Darma Mangkuluhur Hutomo, setiap tahunnya sekitar 250 ribu wisatawan datang bermain golf di Indonesia.
Sementara Thailand memiliki 6 juta pengunjung per tahun, dan Vietnam memiliki 1,5 juta wisatawan per tahun. Oleh karena itu, Darma mengatakan Indonesia harus membenahi sektor ini guna meningkatkan pariwisata.
“Saat ini Thailand ada 6 juta orang yang datang ke Thailand setiap tahun untuk wisata golf. Vietnam 1,5 juta, Malaysia 500 ribu. Indonesia sekarang ada 250 ribu orang yang datang ke Indonesia untuk wisata golf. Kita jauh dari negara-negara Asia Tenggara lainnya, ujarnya dalam jumpa pers di Hotel Artotel Suites Mangkuluhur, Jakarta, Rabu (19/2024).
Ia mengatakan, wisatawan golf tersebut berasal dari Jepang dan Korea Selatan. Orang-orang dari negara-negara ini sering bepergian ke Asia Selatan untuk perjalanan bisnis dan golf.
“Sekarang banyak yang dari Korea, dari Jepang. Kalau dari Jepang, yang main ke Jepang 8,3 juta orang. Dari Korea 5,7 juta. Pemainnya banyak. Ya, kalau di negara itu dingin atau perjalanan bisnis. , mereka sering bertemu “di Asia Selatan saat berbisnis dan bermain golf. Sekarang mereka ke Thailand dan Vietnam,” ujarnya.
Oleh karena itu, kata Darma, pihaknya berencana berinvestasi di sektor tersebut untuk mendapatkan keuntungan. Tujuannya menjadikan Indonesia salah satu destinasi wisata golf utama dalam 5-10 tahun.
“Ya seperti Vietnam yang memperkenalkan sektor ini 5 tahun lalu, kita ke Da Nang di Vietnam, bisnis di sana tentu tidak ada kota apa pun. Saya melihat banyak orang Korea yang bermain di sana, saya bertanya kepada manajer di sana, jika orang Korea bisa tinggal selama 3 bulan, mereka pergi ke lapangan golf lain di Da Nang.
PT IGR berencana memperluas bisnis golf dan hotel di Bali melalui anak perusahaannya PT New Kuta Golf and Ocean View (NKG). NKG berencana membangun ‘Luxury Boutique Hotel’ bintang 6 di Hole 15-Th Cliff Hanger, kawasan Pecatu Indah Resort, Jimbaran Bali.
Perseroan juga akan membeli tanah seluas 11.332 m2 di depan hotel untuk pembangunan beberapa fasilitas pendukung. Selain itu, NKG akan mengembangkan proyek “New Kuta Golf Villa” dan sponsornya di kawasan yang sama.
Lihat juga videonya: di Munas Apeksi, Jokowi bercerita tentang kota yang penuh lapangan golf dan ramai dengan jet pribadi.
(ily/rd)