Jakarta –

Polisi Thailand sangat ketat terhadap pornografi di negaranya. Baru-baru ini, seorang pembuat konten khusus penggemar didatangi polisi setelah dia membuat konten cabul di depan umum.

Kabar dari sang ibu, Kamis (19/12/2024) Polisi menangkap seorang wanita Thailand berusia 32 tahun bernama Sashithon di rumahnya kemarin. Ia kedapatan merekam kata-kata kotor di siang hari bolong di jalan umum dekat rumah warga.

Sasithon mengaku sudah empat tahun terakhir memproduksi konten dewasa melalui platform Just Fans miliknya. Dari pekerjaannya, ia memperoleh penghasilan rata-rata 50.000 baht (sekitar Rs 23 juta) per bulan.

Hukum Thailand secara tegas melarang menonton gambar telanjang. Pekan lalu, polisi menangkap beberapa turis asing dan orang-orang yang membantu mereka membuat video seks.

Para tersangka ditangkap secara terpisah di Bangkok, Bandara Chon Buri dan Suvarnabhumi serta Samut Prakan pada hari Minggu.

Tersangka warga asing tersebut adalah Benjamin John Wilkinson, 40 tahun, Andrei Gerbennikov, 34 tahun, Volker Matthias, 48, warga negara Rusia, Volker Matthias, warga negara Jerman, dan Zvezdan Stojanov, warga negara Serbia, 32 tahun. Ketiga warga negara Thailand tersebut adalah Sangtian Wonkaew, 26 tahun, Thanasin Setanthip, 30 tahun, dan Ratana Ritprat, 36 tahun.

Penyidik ​​​​polisi menduga mereka adalah bagian dari kelompok kriminal yang menggunakan Thailand sebagai basis untuk memproduksi konten seksual. Salah satu kontennya adalah perjalanan naik tuktuk bersama wanita Thailand yang membuat video seks di berbagai tempat.

Menurut ketua kelompok yang ditangkap, Kolonel Polisi Pattanapong Sripinpro, sebagian besar dari mereka mengakui semua tuduhan tersebut. Ditemukan juga beberapa video yang memperlihatkan tersangka bersama anak-anak. Tonton video “VIDEO: Gajah mengancam biksu saat gajah memasuki kuil di Thailand” (sym/fem)

By admin

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *