Jakarta –

Read More : Duh! Ada Kepala Daerah Tak Tahu Data Inflasi Saat Ditanya Jokowi

Pengelola nama domain online (Pandi) Indonesia berambisi meningkatkan penggunaan domain .id sehingga menyalip domain .com di Indonesia pada tahun 2024. Tujuannya adalah untuk menetapkan domain lokal ke host di negara mereka sendiri.

Nama domain .id masih menjadi yang terbesar di Asia Tenggara. Per 31 Desember 2023, terdapat 951.421 nama domain .id yang digunakan, meningkat 31% dibandingkan tahun sebelumnya sebanyak 726.305 nama domain.

Peningkatan terbesar terjadi pada jumlah pengguna domain biz.id yang meningkat sebesar 511% dari sebelumnya 18.846 pada tahun 2022 menjadi 96.218 pada tahun 2023, disusul dengan jumlah nama domain my.id yang meningkat hampir 33% dari sebelumnya. sebelumnya 279.576.372.628 pada tahun 2022 dan 372.628 pada tahun 2023.

Namun ironisnya, hal tersebut masih belum berlaku untuk pasar domain di Indonesia. Berdasarkan data hingga April 2023, terdapat 1,7 juta domain di Indonesia mulai dari domain .com, .id, .net, .xyz, .online, .site, .info. Namun pertarungan terbesar terjadi antara domain .com dan .id

Penggunaan domain .com di Indonesia masih yang terbesar yaitu 782.421. Sedangkan domain .id sebanyak 741.937. Selisih yang tidak terlalu jauh membuat Pandey mampu mengatasinya.

“Tahun ini target kami menyalip domain .com karena selisihnya hanya 40k,” kata Presiden Pandi John Sihar Simanjuntak, Kamis (1/2/2024).

Jika tujuan tersebut bisa tercapai, maka penggunaan domain .id akan menjadi yang terbesar di Indonesia, dan juga bisa menjadi negara tuan rumah. Untuk mencapai tujuan tersebut, Pandi berencana menambah sekitar 400.000 domain .id pada tahun ini.

“Pandy menargetkan penambahan nama domain .id menjadi 1,2 juta nama domain agar bisa unggul dibandingkan TLD (Top Level Domains) lain yang dihosting di negaranya sendiri. Untuk mencapai hal tersebut, Pandi akan terus membantu berinovasi dan memperkuat layanan domain id. Dan ajakan “Semua masyarakat Indonesia menggunakan nama domain .id,” kata John.

Pandey telah menjabarkan beberapa strategi, seperti pusat keunggulan industri nama domain dan ekosistem online yang diharapkan mampu tumbuh sebagai pusat pelatihan pengembangan tenaga kerja teknologi.

Kemudian mendukung kegiatan periklanan atau branding khususnya UMKM dengan menyediakan layanan pemendek link, mikrosite s.id dan platform klip .id yang merupakan platform pemendek link dan perusahaan karya anak bangsa.

“Tadi, Pandi menandatangani nota kesepahaman dengan Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia dalam rangka program Go Digital 30 Juta Usaha Kecil dan Menengah serta menandatangani nota kesepahaman dengan Relawan ICT Jawa Timur untuk digitalisasi dan penggunaan domain .id di wilayah itu,” – kata John. Saksikan video “Kemenkominfo Benarkan Aturan Internet 100Mbps di Indonesia” (agt/fay)

By admin

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *