Jakarta –

Bhutan berencana menggandakan pajak harian turis asing. Meski demikian, wisatawan tidak takut untuk datang ke negara tersebut.

Saat ini, pajak turis di Bhutan adalah USD 100 (sekitar 1,6 juta dolar) per hari. Pajak turis diusulkan dinaikkan menjadi USD 200 per orang per hari.

Bhutan akan menggunakan uang tersebut untuk biaya pembangunan berkelanjutan.

Laporan CNBC, Jumat (24/05/2024) Perdana Menteri Bhutan Tshering Tobgay mengatakan, ada kemungkinan perubahan pajak pariwisata akan diterapkan sebelum tahun 2027.

“Kami menargetkan 300.000 wisatawan. Namun jika permintaan untuk datang ke Bhutan jauh melebihi kapasitas kami untuk menyambut mereka, kami mungkin harus terus menaikkan tarif saat ini,” kata Tobgay.

“Itu akan menjadi perkembangan yang disambut baik,” tambahnya.

Menurut Departemen Imigrasi Bhutan, biaya harian saat ini adalah US$100 untuk dewasa dan US$50 untuk anak-anak berusia enam hingga 12 tahun. Dan biaya ini berlaku hingga 31 Agustus 2027.

Pariwisata di Bhutan semakin meningkat

Pemulihan industri pariwisata Bhutan berjalan lebih lambat dibandingkan negara-negara Asia lainnya. Namun mereka yakin situasinya akan berubah.

Bhutan menyambut 315.599 pengunjung internasional pada tahun 2019, dimana 73% di antaranya berasal dari India. Tahun lalu, negara ini menerima sekitar 130.000 wisatawan.

Sejak ada pengembalian pajak turis, wisatawan yang datang ke Kerajaan Bhutan pada 1 Januari hingga 31 Maret 2024 meningkat dua kali lipat.

Terdapat 14,822 kedatangan di bulan Maret, meningkat lebih dari 100% dibandingkan periode yang sama tahun lalu. Negara ini mulai menduduki hanya pada bulan Mei 2023 dengan 16,609 kedatangan dan pada bulan Oktober dengan kedatangan 16,465 Bhutan mengklaim bahwa para wisatawan puas dengan fungsi pajak yang mereka bayarkan.

Tobgay mengakui perubahan biaya pembangunan berkelanjutan di Bhutan telah menimbulkan banyak kebingungan. Namun, dia yakin tarif $100 saat ini akan memungkinkan negara tersebut mencapai tujuan pemulihannya dengan sangat cepat.

“Sejujurnya, menurut saya $200 per hari sebagai biaya pembangunan berkelanjutan, banyak wisatawan bersedia membayarnya,” katanya.

“Terutama ketika para tamu mengetahui bahwa uang dari biaya pembangunan berkelanjutan digunakan untuk melindungi lingkungan alam kita, untuk menyediakan makanan gratis, pendidikan, dan layanan kesehatan gratis bagi warga kita. Sebagian besar wisatawan senang bahwa mereka dapat memainkan peran kecil yang penting di Bhutan pembangunan berkelanjutan, kata Tobgay.

Tonton video “Wajah Ratu Bhutan Mencuri Sorotan Saat Ratu Elizabeth II Berduka” (sym/fem)

By admin

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *