Jakarta –
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Panjaitan menyambut kedatangan orang terkaya dunia sekaligus CEO SpaceX, Elon Musk, setibanya di Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai Bali, setelah Luhut dan Musk melakukan perjalanan bersama di mobil yang sama.
Diposting CNN Indonesia pada Minggu (19/5/2024) Selama perjalanan, Luhut mengaku banyak hal yang dibicarakannya dengan Musk. Dimulai dengan rencana pembuatan roket Starlink di Indonesia. Keseriusan Musk meluncurkan roket ke Mars terkait isu perubahan iklim global
“Di dalam mobil dari bandara Bali. Dia menguliahi saya banyak hal tentang roket dan pesawat luar angkasa. Beliau menunjukkan kepada saya bagaimana “Ini wahana antariksa yang rencananya akan kita bangun,” kata Luhut pada acara Tri Hita Karana, World Economic Forum di Turtle Bali, Kabupaten Denpasar.
Bahkan Menanggapi perbincangan tersebut, Luhut menyarankan kepada Elon Musk untuk membangun landasan peluncuran di Biak, Papua, yang menurutnya kawasan tersebut sangat strategis sebagai landasan peluncuran. Karena lokasinya berada di garis khatulistiwa
Mereka juga sempat berdiskusi mengenai isu lingkungan hidup. Mulai dari isu perubahan iklim hingga bagaimana pemerintah Indonesia berupaya melakukan penanaman kembali hutan mangrove seluas 600.000 hektar.
“Kamu selalu berbicara tentang roket.” Namun Anda juga harus berbicara tentang perubahan iklim. Salah satu permasalahannya adalah hutan mangrove. Indonesia punya proyek penanaman kembali mangrove seluas 600.000 hektar dan 200.000 hektar pertama sudah berhasil, sekarang dilanjutkan,” kata Luhut.
“Dan Elon mengatakan Tesla peduli terhadap lingkungan,” imbuhnya.
Selengkapnya Kehadiran Elon Musk di Bali bertujuan untuk meluncurkan operasional Internet Starlink di Indonesia. Upacara pembukaan rencananya akan berlangsung siang ini di Puskesmas Denpasar, Bali.
Pada acara pelantikan tersebut, Musk akan didampingi Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan sejumlah menteri. Dimulai dari Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, Menteri Komunikasi dan Informatika Budi Arieh Setiadi, dan Menteri Kelautan dan Perikanan Sakthi Wahyu Trengono.
Selain pembukaan resmi, beliau rencananya akan menghadiri World Water Forum (WWF) ke-10 besok (20/5), dalam kesempatan itu beliau bermaksud menjadi salah satu pembicara (kilogram/kilogram).