Jakarta –
Ada perkembangan baru dalam kasus kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) yang dialami Cut Intan Nabila. Berkas tersebut telah dirujuk ke kejaksaan.
Hal itu diungkapkan Direktur Humas Polres Bogor, Iptu Desi Triana. Tersangka suami Cut Intan Nabila, Armor Toreador, disebut masih mendekam di Lapas Tertutup Polresta Bogor.
“Satreskrim serahkan berkasnya ke kejaksaan, ini sudah tahap pertama. Untuk menyiapkan berkas penyidikan, sebaiknya diserahkan ke kejaksaan, diperiksa dan diperbaiki. Kalau ada kekurangan terkait kelengkapan berkas, petunjuk lebih lanjut. Nanti diminta ke kejaksaan,” ujarnya saat ditemui di Polres Bogor, Jumat (23 Agustus 2024).
Terkait kasus kekerasan keluarga Cut Intan Nabila, polisi mengaku sudah menginterogasi 7 orang. Pertama, dia adalah korban, saudara laki-laki korban, bahkan pengurus rumah tangga.
“Empat orang (lainnya) merupakan kaki tangan tersangka di hotel tempat tersangka ditahan,” kata Desi. Mereka benar-benar partner yang mencurigakan.”
Sebagai barang bukti, polisi menyita ponsel dan flashdisk berisi video kekerasan dalam rumah tangga yang dialami Cut Intan Nabila.
“Kami hanya dapat satu (video),” kata Desi. Video bersihnya pada 14 Agustus.
Cut Intan Nabila baru diketahui melaporkan peristiwa kekerasan keluarga ke polisi pada 14 Agustus di Polres Bogor. Tak lama kemudian, mantan penggemar tersebut memposting video Armor Toreador yang memukuli dirinya dan anaknya. Tonton video “Curhat Cut Intan Nabila: 5 tahun hidup seperti neraka” (mau/aay)