Jakarta –
Baru-baru ini, seorang ibu yang prihatin menelepon di Surabaya, Jawa Timur, dan mengaku bahwa anaknya telah diberi obat penggemuk badan oleh pengasuhnya. Hal itu dilakukan tanpa sepengetahuan ibu Lingra Kartika, hingga ditemukan setahun kemudian.
Karena keadaan tersebut, anaknya mengalami gangguan kesehatan selama kurang lebih satu bulan dan harus dibawa ke rumah sakit.
Lingra melalui akunnya mengatakan: “Ternyata itu obat dexamethasone dan pronis. Obat ini mengandung steroid. Obat yang mengandung steroid membuat otot dan tubuh membengkak. Ini yang menjadi dasar penyalahgunaan. Tidak boleh untuk orang dewasa, kecuali untuk orang dewasa.” anak-anak.” .
Selain kejadian tersebut, dokter anak dr Ratih Puspita, SpA mengingatkan, belum ada obat atau vitamin yang efektif untuk meningkatkan nafsu makan dan penambahan berat badan. Hal ini berkaitan dengan pola makan yang diberikan pada anak dan faktor penyebabnya bisa berbeda-beda pada setiap anak.
Baru-baru ini, Dr. Jadi kita harus melihat setiap permasalahannya, apa masalahnya, apa gravitasinya, dan setiap orang pasti punya solusinya masing-masing, kata Ratih kepada detikcom.
Makan dan bertambahnya berat badan tidak selalu menandakan anak sehat. Nafsu makan yang sehat dapat menjadi salah satu indikator bahwa seorang anak tidak mempunyai masalah kesehatan tertentu, namun masih banyak faktor lain yang dapat menentukan kesehatan anak secara keseluruhan.
Dr. Ratih mengatakan, anak yang sehat adalah anak yang tumbuh kembangnya berjalan dengan baik dan normal. Hal ini biasanya diukur dengan menggunakan grafik standar Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).
Asalkan pengukurannya benar, tumbuh kembangnya juga normal, maka anak dapat dikatakan sehat.
“Tanda anak sehat adalah anak bisa tumbuh dan berkembang dengan baik. Artinya tumbuh besar, berat badan bertambah, tinggi badan dan kepala bertambah, itu tiga hal mendasar itu. Dari segi tumbuh kembangnya dia anak. yang mampu menjalankan tugas–fungsi sesuai kondisi yang dicapai pada usia tersebut.” Simak video “Video: IDAI Sebut Anak Gemuk Bukan Kesehatan” (avk/kna)