Jakarta –
Komedian Nunung pun ikut sedih dan sedih melihat rekannya Yati Pesek terang-terangan melontarkan kata-kata yang tepat kepada Gus Miftah. Sempat bercanda, namun ucapan yang keluar dari mulut Gus Miftah jelas dianggap mempermalukan dan menghina Yati Pesek.
Sebagai seorang komedian populer, Nunung mengatakan komedi bukanlah hal yang mudah.
Tujuannya membuat orang tertawa, tapi tidak mudah,” kata Nunung di Galeri Pagi Pagi Ambyar, Senin (12/9/2024).
“Saya selalu berbicara tentang komedi. Saya akan membuat seseorang tertawa. Buat saya melakukan sesuatu jika itu lucu dan penonton tertawa dan tertawa karena itu lucu. Tapi saya tidak baik-baik saja, jangan ditendang di atas panggung.” ludahi aku, panggil aku seperti itu, aku tidak suka,” lanjutnya.
Pada usia 61 tahun, Nunung terjun ke dunia komedi bersama Srimulat. Nunung bersyukur tidak pernah menghadapi pelecehan selama berkarier sebagai komedian.
“Alhamdulillah sampai sekarang belum ada (pelawak baru). Malah kalau ketemu artis baru, anak-anak sekarang respek,” ujarnya.
Pemilik nama lengkap Tri Retno Prayudati ini merujuk pada penyanyi cilik tersebut. Nunung menyuruh rekan satu timnya naik ke panggung untuk mengecek lelucon mereka.
“Saya selalu memberikan kebebasan kepada mereka, jangan takut untuk bertemu dengan saya, jangan anggap saya yang lebih tua. Bayangkan kita berfungsi tanpa yang namanya kakak laki-laki atau adik laki-laki,” ujarnya.
“Harus tahu batasannya. Yang mau dilakukan, kata katanya, ‘Tubuhnya…’, mereka ketawa (tonton). Kita nggak ketawa. karena kita nangis,” kata Nunung.
Melihat kelakuan Gus Miftah dan Yati Pesek saat itu, keduanya sedang tampil dalam pertunjukan wayang kulit. Tujuan hiburan mungkin baik, namun tidak tepat jika memilih jenis humor yang begitu menyinggung dan merendahkan perempuan.
“Mungkin maksudnya baik. Itu wayang golek yang teduh, lucu. Nggak mudah kalau komedi,” kata Nunung.
Ucapan Gus Miftah kepada Yati Pesek viral di video. Dalam video tersebut, Yati Pesek mengenakan busana muslim dan hijab berwarna hitam.
Dalam pertunjukan wayang kulit dan wayang kulit Ki Warsena, pria bernama asli Miftah Maulana Habiburrahman berbicara dengan Yati Pesek. Saat itu, Yati Pesek sedang menyelesaikan lagu Jawa Bajing Loncat.
Namun ucapan Gus Miftah kepada Yati Pesek terkesan merendahkan. Dalam video tersebut, Yati Pesek menanggapi ucapan Gus Miftah dengan kalimat hukuman.
“Ada apa Saiki, Dadi Suarane Koyo Ngono. Ya ampun Gusi, Saiki Kamu masih hidup Dadi Ustaz, masih hidup Kiai. (Jadi kenapa kamu berkata begitu. Oh tolong Gusi, kamu bukan Ustad sekarang, kamu bukan penjaga )” kata Yati.
Gus Miftah dalam jumpa pers, Jumat (6/12/2024) menanggapi videonya yang dinilai mempermalukan Yati Pesek. Gus Miftah mengaku memiliki hubungan baik dengan Yati dan berniat menjalin hubungan langsung. Tonton “Video Yati Pesek Buka-bukaan Soal Suaranya Usai Hina Gus Miftah: Hatiku Sakit” (pus/wes)