Jakarta –

Read More : Menteri PUPR Prediksi Bandara VVIP IKN Dapat Beroperasi Agustus 2024

Di Kota Pekatu, Badung, Bali, polisi merilis rekaman kamera pengawas atau CCTV sebagai bukti penyerangan terhadap turis Tiongkok J.T. sebuah sepeda motor ditemukan oleh seorang sopir taksi. Ciri-ciri tubuh penyerang dan sepeda motor juga ditentukan.

“Barang bukti CCTV sudah ditangkap dan kami punya gambar yang mengarah ke salah satu sepeda motor klien kami,” kata kuasa hukum JT Joseph Nahak, detikBali, Minggu (5/1/2025).

Polisi saat ini berusaha mengidentifikasi tukang ojek yang menganiaya dan merampok turis Tiongkok tersebut, kata Joseph. Berdasarkan rekaman video yang diperoleh, pengemudi ojek tersebut mengenakan helm dan kemeja berwarna hijau. Menurut JT, pelakunya adalah seorang pria dengan tinggi sedang, berkulit coklat, dan tinggi badan sekitar 168 sentimeter (cm).

“Pengendara ojek itu memakai baju warna hijau dan topi warna hijau. Saat ditemui pelaku, klien kami teringat suara pelaku, posisi badan, dan hidung pelaku,” ujarnya.

Sementara itu, pelat nomor sepeda motor yang digunakan sopir taksi tersebut masih belum diketahui. RT belum bisa memastikan apakah sepeda motor yang dituduhkan itu berjenis matic atau manual.

“Jelas itu bukan sepeda motor manusia,” ujarnya.

Kabid Humas Polda Bali Kombes Jansen Avitus Panchaitan mengatakan, pihaknya masih mendalami kasus tersebut. Dia akan terus memberi tahu Anda tentang perkembangan lebih lanjut dalam kasus ini.

Nanti kalau sudah ada titik terang, kami akan kabari, kata Jansen.

Sebelumnya, JT diserang usai menonton kembang api di Pantai Nyang Nyang. Pemerkosaan bermula saat JT dan enam temannya sedang merayakan tahun baru dengan meledakkan api unggun.

Usai acara, mereka mencari ojek untuk kembali ke vilanya di Jalan Labuansit, Pekat, Badung. Empat teman JT memanggil ojek, meninggalkan JT dan dua teman lainnya. JT berinisiatif mendekati pangkalan ojek yang tak jauh dari bibir pantai.

JT melihat seorang tukang ojek menurunkan penumpang. Kemudian turis asing tersebut meminta pemuda tersebut untuk membawanya pulang.

Bukannya membawanya pulang, tukang ojek malah membawa JT ke Jalan Batu Kandik dan memperkosanya. JT menyerah karena takut Openg akan dicekik. Usai pemerkosaan, gelang berlian korban dicuri oleh tukang ojek, baca artikel di Detikbali.

Saksikan video “Pidato Uno Sandiaga tentang Bunuh Diri Turis Tiongkok di Batam” (sym/sym).

By admin

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *