Jakarta –
Read More : Pertumbuhan Ekonomi Ditargetkan 8%, Rosan Sebut Butuh Investasi Rp 13.528 T
Boneka Labubu raksasa terkena virus dan sedang diburu. Hanya sedikit turis asal Indonesia yang mencarinya di China.
Di antara para pemburu tersebut adalah Labubu, peri berbulu dengan telinga lancip, senyum nakal, dan gigi tajam, baru-baru ini ditemukan detikTravel di Tiongkok. Mereka berkeliling ke banyak kota di China dan sekaligus memanfaatkan kesempatan untuk membeli Labubu.
“Saat ketemu Pop Mart, pas masuk pusat perbelanjaan dan ada Labubu, kita langsung beli. Ini oleh-oleh untuk anak-anak semua, jadi kita tidak perlu pusing lagi mencari oleh-oleh,” kata Yulia, salah satu hunter di Labubu Nanjing, salah satu kota di tenggara China.
Yulia dan tim pun kembali melirik Pop Mart untuk menambah koleksi Labubu dengan tema berbeda di kota-kota China lainnya.
Yulia memilih Labubu yang ukurannya kecil agar bisa mendapat uang lebih setelah membelinya. Sayangnya, gantungan kunci incaran asli tidak bisa dibeli langsung. Stock tersedia, namun ada beberapa syarat untuk mendapatkannya.
“Temanya ada beberapa, ada yang males yoga, turn with me, jatuhnya boneka liar, jatuhnya liontin liar, duduk dan makaroni enak. Kebanyakan juga beda-beda,” kata salah satu pedagang di Pop Mart. di pasar Tepi Sungai Qinhuai.
Uniknya lagi, Labubu juga dikemas dalam blind box atau kotak rahasia yang menjadi salah satu ciri khas Pop Mart sehingga membuat pelanggan penasaran. Pop Mart adalah perusahaan yang didirikan di Tiongkok pada tahun 2010 dan telah berkembang menjadi 288 titik penjualan dan 1.800 mesin penjual otomatis di negara asalnya.
Saat ini Pop Mart memiliki toko di beberapa negara antara lain Amerika Serikat, Selandia Baru, Australia, Korea Selatan, Taiwan, Inggris, dan Indonesia. Awalnya Labubu dicintai.
Aktor Kabubu ini mulai tenar setelah menjadi dambaan Lisa BLACKPINK pada tahun 2024. Netizen Thailand pun ikut bergembira, disusul masyarakat dari seluruh dunia, termasuk Indonesia.
“Penyakit boneka Labubu terutama disebabkan oleh pengiriman Lisa BLACKPINK awal tahun ini. Awalnya boneka ini menjadi meme internet, disusul keinginan untuk membeli di Thailand, banyak selebriti dan KOL Lokal yang berburu koleksi kotaknya (dengan boneka Labubu di dalamnya). berbagai gaya. lihat),” kata Kepala Spesialis Kerja Sama Internasional Pop Mart Kevin Zhang, dikutip Tatler, Minggu (16/9).
“Koleksi ini telah diteruskan ke orang-orang terkenal lainnya seperti anggota keluarga kerajaan Thailand dan senator. Tren ini mulai menyebar ke kawasan Asia Tenggara dan kemudian kembali ke Tiongkok dan pasar internasional lainnya.
Dikutip dari Global Times, Labubu menjadi viral saat para penggemar di Bangkok menyambut sang pemain di Bandara Suvarnabhumi pada 1 Juli. Ratusan suporter yang mengenakan kaos Labubu bersorak kegirangan saat boneka Labubu berukuran besar muncul di tengah-tengah mereka, seolah sedang menyambut selebriti atau tim sepak bola kesayangannya. Apa itu Labubu dan siapakah sosok di latar belakangnya?
Karakter Labubu diciptakan oleh seniman Hong Kong Kasing Lung pada tahun 2015. Labubu digambarkan sebagai sosok peri dengan telinga lancip, senyum nakal, dan gigi tajam.
Labubu adalah bagian dari tim olahraga ‘The Monters’. Lung menciptakan karakter yang terinspirasi dari dongeng Norse yang populer di kalangan anak-anak.
Namun, pada tahun 2019 Lung menandatangani perjanjian lisensi eksklusif dengan perusahaan Tiongkok Pop Mart sehingga ‘The Monsters’ yang awalnya merupakan karakter dari cerita anak-anak diubah menjadi mainan. Sejak saat itu, Labubu diproduksi dalam berbagai warna, bentuk dan ukuran.
Karakter dalam ‘The Monsters’ tidak hanya terbatas pada Labubu saja, namun ada beberapa karakter lain seperti Zimomo, Tycoco, Spooky dan Pato. Namun diantara kelima karakter tersebut, Labubu lah yang paling populer.
Dikutip dari situs resmi Pop Mart, untuk mendapatkan boneka Labubu harus merogoh kocek sebesar $20 hingga 100 atau sekitar 300 ribu hingga 1,5 juta.
Saksikan video “Video: Pengunjung Ini Habiskan Rp 3 Juta untuk Beli Labubu” (fem/fem)