Jakarta –

Asam urat yang tinggi dapat meningkatkan risiko berbagai penyakit, mulai dari kerusakan sendi, batu ginjal, gagal ginjal, hingga penyakit jantung koroner. Lantas, berapa kadar normal asam urat untuk mencegah penyakit?

Dikutip dari Cleveland Clinic, asam urat merupakan senyawa yang diproduksi tubuh saat memproses purin. Purin adalah zat yang terdapat pada makanan atau minuman tertentu, seperti daging, jeroan, dan minuman beralkohol.

Bila jumlahnya terlalu tinggi, asam urat bisa menyebabkan peradangan dan nyeri pada persendian. Kondisi ini dikenal dengan istilah asam urat atau yang banyak orang sebut dengan asam urat.

Selain kerusakan sendi, asam urat yang tinggi juga dapat menimbulkan komplikasi berupa batu ginjal, gagal ginjal, dan penyakit jantung koroner. Oleh karena itu, penting agar kadar asam urat dalam tubuh tetap normal dan tidak melebihi batas.

Pertanyaannya, berapa kadar asam urat yang dianggap normal?

Dikutip dari Very Well Health, kadar normal asam urat pada pria dan wanita berbeda. Pada pria, jumlah asam urat yang dianggap normal adalah 2,4 hingga 7,4 miligram per desiliter (mg/dL) darah. Sedangkan pada wanita, kadar asam urat normalnya adalah 1,4 hingga 5,8 mg/dL. Penyebab Asam Urat Tinggi

Asam urat tinggi biasanya disebabkan oleh konsumsi makanan yang mengandung purin secara berlebihan. Semakin banyak purin yang Anda konsumsi, semakin banyak pula asam urat yang diproduksi tubuh sehingga menyebabkan penumpukannya.

Selain itu, asam urat tinggi juga dapat dipicu oleh: Mengonsumsi sirup jagung yang tinggi, seperti yang terdapat pada minuman soda, permen, dan buah ara. Efek samping pengobatan kanker, seperti kondisi medis tertentu, seperti leukemia, psoriasis dan kronis. penyakit ginjal kelebihan berat badan atau obesitas Efek obat tertentu, seperti diuretik dan aspirin gejala sakit maag Asam urat tinggi.

Seseorang dengan kadar asam urat tinggi mungkin tidak menunjukkan gejala, kecuali ada kondisi tertentu yang mendasari seperti asam urat, batu ginjal, dan lain-lain.

Berikut gejala asam urat tinggi sesuai kondisi penyertanya: Asam Urat: nyeri, bengkak, dan kemerahan pada persendian Batu empedu: nyeri pada badan samping atau perut bagian bawah, darah pada urin Sindrom lisis tumor: Mual dan muntah. , lesu, detak jantung cepat atau tidak teratur, kejang, kejang otot, kebingungan Sindrom Fanconi : gangguan tumbuh kembang dan nyeri tulang pada anak, lemas dan nyeri tulang pada orang dewasa Saksikan video “Video : Akan ada update Sumpah Dokter dan Kode Kedokteran Indonesia Etikaā€¯ (ath/kna)

By admin

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *