Jakarta —

Kopi merupakan minuman populer dengan banyak manfaat kesehatan. Misalnya, banyak penelitian menunjukkan bahwa minum kopi tanpa pemanis di pagi hari mengurangi risiko berbagai masalah kesehatan, seperti diabetes tipe 2, gangguan saraf, dan penyakit hati.

Selain rasanya yang nikmat, kopi merupakan salah satu sumber antioksidan terbesar bagi tubuh Anda. Namun kini muncul pertanyaan: Berapa banyak kopi yang sebenarnya bisa Anda minum dalam sehari?

Menurut Healthline, kandungan kafein dalam kopi sangat bervariasi, biasanya antara 50 dan 400 miligram per cangkir. Secangkir kopi buatan rumah biasanya mengandung 50 mg kafein, sedangkan secangkir besar kopi di kedai kopi mengandung lebih dari 300 mg kafein.

Dapat diasumsikan rata-rata secangkir kopi berukuran 240 ml dan mengandung sekitar 100 mg kafein. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa 400 mg kafein, atau 4 cangkir kafein per hari, merupakan jumlah yang disarankan dan aman untuk orang dewasa.

Selain mengurangi risiko diabetes dan masalah neurologis, kopi juga dikaitkan dengan “anti penuaan” dalam banyak penelitian. Sebuah penelitian terhadap 400.000 orang berusia 50 hingga 71 tahun menemukan bahwa mereka yang minum empat hingga lima cangkir kopi sehari memiliki risiko kematian terendah selama masa studi 12 hingga 13 tahun.

Perlu diingat bahwa kopi bukanlah satu-satunya sumber kafein. Minuman lain seperti teh, minuman ringan, minuman energi, coklat dan beberapa obat juga mungkin mengandung kafein.

Kafein dalam kopi dapat mempengaruhi orang yang berbeda dengan cara yang berbeda. Faktor genetik dapat memengaruhi enzim yang memecah kafein di hati, serta reseptor di otak yang terpengaruh oleh kafein.

Tak sedikit orang yang tertidur setelah minum kopi, namun ada juga yang tetap tidur dengan nyaman. Beberapa orang mungkin memiliki susunan genetik yang memungkinkan mereka mentoleransi kafein dengan lebih baik, sementara yang lain mungkin memiliki tingkat toleransi yang lebih buruk.

Berikut beberapa dampak yang mungkin timbul jika terlalu banyak mengonsumsi kopi dalam waktu singkat: Kecemasan, Kecemasan, Pusing, Sakit perut, Mudah tersinggung, Insomnia, Detak jantung cepat, Gemetar.

Jika Anda mengalami salah satu gejala di atas, mungkin tubuh Anda lebih sensitif terhadap kafein. Disarankan untuk mengurangi asupan kafein atau menghindari kafein sama sekali. Simak video “Saran untuk tidak minum kopi dan teh saat Sahur” (avk/suc)

By admin

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *