Milan –
Arsenal bisa tampil dominan dan memberikan segala tekanan kepada Inter Milan. Namun Nerazzurri menang karena berhasil meredam artileri para penembak.
Arsenal menyambangi Giuseppe Mazza dini hari Kamis (7/11/2024) pagi WIB untuk mencuri tiga poin dari Inter di pentas Liga Champions 2024/25. Arsenal yang menurunkan tim terbaiknya sempat mendapat tekanan di 20 menit pertama.
Setelahnya, Arsenal berhasil menguasai permainan dan kembali memberikan tekanan kepada Inter. Namun, Inter lah yang mencuri gol pembuka di masa tambahan waktu babak pertama melalui penalti Hakan Kalnoglu.
Di babak kedua, Arsenal semakin gencar menyerang Inter yang harus bertahan mati-matian. Hingga pertandingan berakhir, Inter masih unggul 1-0 sehingga memaksa Arsenal pulang dengan tangan hampa.
Arsenal mungkin menyesali hasil tersebut karena mereka memiliki 63 persen penguasaan bola dan 21 percobaan, namun sayangnya hanya empat yang tepat sasaran. Inter bahkan hanya mencoba tujuh kali, dengan satu gol.
Solidnya pertahanan Jan Sommer dan Inter kembali mengecewakan lawan. Buktinya Inter tak menang sama sekali dalam empat laga terakhir!
Sejak musim lalu, Sommer telah melakukan 39 penyelamatan dalam 11 pertandingan dan mengoleksi delapan kali shutout. Ia bahkan hanya kebobolan empat gol, yang merupakan rasio terbaik di antara penjaga gawang dengan minimal 10 penampilan.
“Saya sangat senang melihat tim yang kompak dan solid. Arsenal punya banyak peluang bermain, tapi Sommer nyaris tidak berhasil melakukan penyelamatan di pertandingan ini,” kata pelatih Inter Milan Simone Inzaghi kepada Football Italia.
“Ini kemenangan yang sangat penting, kami harus bertarung melawan tim yang sangat kuat, tim yang sangat intens dan memberi kami masalah dengan bola normal.” (mrp/rin)