Jakarta –
Mesin dan perangkat Microsoft Windows di seluruh dunia mengalami crash secara bersamaan pada hari Jumat (19/7) karena bug pembaruan CrowdStrike. Karena skalanya yang sangat besar, kejadian ini layak disebut sebagai bencana IT global.
Banyak layanan yang terkena dampak pemadaman TI terbesar selama bertahun-tahun, mulai dari maskapai penerbangan, penyiaran, panggilan darurat hingga gangguan rumah sakit karena Windows crash.
Berikut ini hanyalah sebagian dari daftar layanan yang terkena dampak crash Windows, seperti dikutip dari Mashable.Airlines
Mungkin salah satu sektor yang paling terkena dampak dari kejadian ini adalah industri penerbangan. Maskapai besar AS seperti Delta dan Allegiant telah menghentikan operasinya, begitu pula maskapai penerbangan dari negara-negara seperti Prancis, Spanyol, Australia, dan India.
Banyak layanan sektor publik dan swasta bergantung pada mesin Windows untuk infrastruktur dan tugas-tugas penting, dan pembaruan CrowdStrike yang bermasalah juga memengaruhi layanan operator darurat 911.
Layanan darurat tidak berfungsi di beberapa negara bagian AS, seperti Alaska dan Ohio, dan pemerintah daerah telah menerbitkan daftar nomor telepon alternatif yang dapat digunakan warga. Hebatnya, Alaska 911 terus beroperasi di Anchorage, kota terbesar di negara bagian tersebut, bahkan ketika sistem di negara bagian lain sedang down.
Sistem kesehatan di berbagai negara juga menanggung dampak dari peristiwa ini. Bloomberg melaporkan bahwa rumah sakit di Inggris kesulitan mendapatkan data pasien, sementara Pusat Kanker Memorial Sloan Kettering di New York harus menunda dimulainya operasi apa pun yang menggunakan anestesi.
Salah satu rumah sakit di Perancis memiliki staf yang memandu pasien secara manual untuk membuat janji karena proses pendaftarannya gagal. Menariknya, penyedia layanan kesehatan yang berbasis di Pittsburgh, UPMC, mengatakan bahwa sangat sedikit perangkat Windows mereka yang mengalami masalah dan relatif tidak ada pemadaman listrik. pasar saham
Meskipun orang mungkin mengira pemadaman TI besar-besaran terkait Microsoft akan memengaruhi harga saham Microsoft, pemadaman tersebut sebenarnya mencegah saham tersebut diperdagangkan untuk sementara waktu di beberapa lokasi. Misalnya, Bursa Efek London di Inggris terpaksa menunda dimulainya perdagangan pada Jumat (19 Juli) pagi.
Karena perusahaan menjalankan sistem yang berbeda, banyak yang tetap utuh, termasuk New York Stock Exchange dan Nasdaq, yang mulai beroperasi pada hari Windows down tanpa hambatan.
Tentu saja, siaran TV memerlukan banyak daya komputasi, dan dengan popularitas Windows di seluruh dunia, pemadaman listrik akibat pembaruan CrowdStrike akan memengaruhi setidaknya beberapa jaringan.
Salah satu yang paling menonjol adalah Sky News di Inggris yang ditutup pada Jumat (19/7) karena gangguan Windows. Beberapa saluran televisi di Prancis juga terkena dampaknya, salah satunya tidak dapat menampilkan informasi cuaca kepada pemirsa karena masalah teknis. Di AS, NBC News dan MSNBC mengalami masalah sementara, begitu pula beberapa jaringan lokal kecil di seluruh AS. Times Square
Times Square yang ikonik di New York menjadi gelap gulita pada Jumat (19 Juli) pagi. Seperti yang mungkin Anda duga, pusat keramaian ini identik dengan layar besar terang yang menampilkan berbagai iklan atau hiburan, dan semua layar yang memenuhi Times Square menggunakan Windows. Saksikan video “Menteri Perhubungan: Pengaruh Microsoft terhadap bandara-bandara di Indonesia tidak terlalu besar” (rns/rns)