Jakarta –
Read More : 5 Gejala Kerusakan Ginjal yang Bisa Terlihat di Kulit, Termasuk Kulit Kering
Durian merupakan buah yang populer di sebagian besar wilayah Indonesia. Buah ini mendapat julukan “raja buah-buahan” karena bentuk dan aromanya yang tajam.
Secara umum, seperti buah-buahan, durian juga mengandung vitamin, serat, dan berbagai mineral yang baik untuk tubuh. Namun, ada pula yang berpendapat bahwa konsumsi buah durian secara rutin dapat menyebabkan kolesterol tinggi.
Lantas, benarkah durian bisa menyebabkan kolesterol tinggi? Lihat komentar di artikel ini Benarkah durian menyebabkan kolesterol tinggi?
Faktanya, durian tidak mengandung kolesterol atau dapat meningkatkan kolesterol “jahat” dalam tubuh. Namun buah ini mengandung minyak.
Kandungan lemaknya mungkin membuat sebagian orang mengira durian bisa menyebabkan kolesterol tinggi. Faktanya, lemak durian merupakan lemak tak jenuh tunggal yang membantu menurunkan kolesterol jahat.
Jadi, permasalahan sosial bahwa konsumsi durian bisa menyebabkan kolesterol tinggi hanyalah mitos belaka. Padahal, buah ini kaya akan nutrisi penting.
Melansir Healthline, kandungan nutrisi durian adalah: Kalori: 357 Lemak: 13 gram Karbohidrat: 66 gram Serat: 9 gram Protein: 4 gram Vitamin C: 80 persen dari kebutuhan harian (KH) Thiamin: 61 persen KH Mangan: 39 persen vitamin B6: 39 persen Riboflavin 38 persen: 30 persen HRiboflavin: 29 persen KHTCopper persen: 25 persen KHFolate: 22 persen KHMagnesium: 18 persen KHNiacin: 13 persen KH.
Selain kandungan nutrisi di atas, durian juga memiliki senyawa antioksidan yang bermanfaat bagi tubuh.
Kandungan nutrisi pada durian dapat memberikan manfaat bagi kesehatan. Membawa manfaat bagi kesehatan, berikut beberapa manfaat durian bagi tubuh: 1. Mencegah penyakit kanker
Kandungan senyawa antioksidan pada durian mampu melawan radikal bebas penyebab kanker. Dalam sebuah penelitian tabung reaksi, ekstrak durian mencegah penyebaran sel kanker payudara.2. Pencegahan penyakit jantung
Banyak senyawa dalam durian membantu menurunkan kadar kolesterol dan mencegah pengerasan pembuluh darah. Menurunkan kadar gula darah
Manfaat lainnya adalah menurunkan kadar gula darah. Pasalnya, durian memiliki indeks glikemik yang rendah dibandingkan buah tropis lainnya. Melawan infeksi
Meski berduri, kulit durian memiliki sifat antibakteri dan antijamur yang mampu melawan infeksi kulit.
Meskipun banyak penelitian menunjukkan hasil positif, beberapa penelitian tersebut dilakukan pada hewan atau dalam tabung reaksi. Jadi, hingga penelitian dilakukan pada manusia, belum ada klaim mengenai manfaat durian bagi kesehatan.
Meski memiliki banyak manfaat, namun terlalu banyak mengonsumsi durian dapat menimbulkan banyak efek samping. Beberapa dampak negatif dari makan durian adalah: Obesitas karena buah durian tinggi kalori. Sakit tenggorokan.
Menurut laman kesehatan, orang dengan kondisi medis tertentu, seperti penyakit ginjal, disarankan untuk tidak mengonsumsi durian dalam jumlah banyak. Penelitian menunjukkan bahwa seorang wanita dengan kerusakan ginjal mengalami hiperkalemia (kadar kalium tinggi dalam darah) setelah makan durian dalam jumlah besar selama beberapa hari.
Selain itu, mengonsumsi durian dengan alkohol juga dapat menimbulkan efek samping. Para ahli percaya bahwa senyawa mirip sulfur dalam durian mencegah enzim tertentu memecah alkohol, sehingga meningkatkan kadar alkohol dalam darah. Hal ini dapat menimbulkan gejala seperti mual, muntah, dan jantung berdebar. Simak video “Video: BPOM Ingatkan Pentingnya Mencuci Buah Sebelum Dikonsumsi” (ilf/fds)