Jakarta –
Pusat grosir tekstil dan pakaian, Pasar Tanah Abang, dilaporkan digerebek untuk mendistribusikan barang impor, dan banyak pedagang yang menutup tokonya di siang hari bolong. Lalu bagaimana kondisi pasar saat ini?
Pantauan Detikcom di lokasi, hingga Jumat (19/07/2024), Pasar Tanah Abang tampak normal dengan pedagang yang masih berjualan dagangannya. Aktivitas jual beli juga tampak normal, cukup banyak pembeli yang berkeliling dan berdagang dengan pedagang.
Sekitar pukul 09:00-11:00 WIB, di blok A dan B terlihat sebagian besar toko sudah buka dan para pedagang terus dengan cepat menawarkan dagangannya kepada seluruh pengunjung yang lewat.
Sesekali ada pedagang yang masih menata dan memajang dagangannya. Namun sebagian besar pedagang mulai dari lantai dasar blok pasar ini hingga lantai 3 gedung kedua terlihat membuka lapaknya seperti biasa.
Lalu jalan-jalan keliling pasar, kadang ada toko yang masih tutup. Namun belum diketahui apakah toko-toko tersebut pernah digerebek karena barang impor atau pemilik toko belum datang.
Di antara sekian banyak toko yang belum buka, terdapat beberapa kios yang ditempel beberapa kertas yang menyatakan bahwa toko tersebut disewakan, dengan nomor kontak. Ini menunjukkan bahwa toko tersebut saat ini tidak digunakan.
Berdasarkan informasi dari berbagai pedagang, banyak pedagang yang menutup tokonya sekitar pukul 11.00-12.00 WIB pada Kamis (18/7) setelah mendengar kabar adanya penyerangan di sekitar pasar. Kabar ini sudah beredar selama beberapa hari.
“Iya, beberapa hari yang lalu ada pengumuman, makanya ada toko yang langsung tutup. Tapi entahlah juga, kemarin saya masih buka di sini dan saya tidak melihat ada yang digeledah. Ya, sekitar jam 11. Jam 12.00 (kabarnya ada penggerebekan), saya tidak terlalu memperhatikannya,” kata salah satu pedagang di lantai dua pasar A Bloke A.
Namun berbeda dengan kemarin, hingga siang ini Pasar Tanah Abang masih aktif seperti biasa. Tidak banyak toko yang tutup dan para pedagang tampak terus menawarkan dagangannya.
Perlu diketahui, sebelumnya tersiar kabar banyak toko di Pasar Tanah Abang dan ITC Mangga Dua yang tutup akibat penggerebekan barang impor. Kabar ini tersebar di media sosial khususnya X dan TikTok.
Dalam beberapa video yang diunggah berbagai akun, tak sedikit pedagang di dua wilayah tersebut terlihat menutup tokonya karena panik akibat serangan tersebut.
Dalam video lainnya terlihat kondisi Pasar Tanah Abang yang sangat sepi karena banyak toko yang tutup pasca penggerebekan. Hampir semua toko memiliki rolling door dan tidak ada barang dagangan di gang-gang pinggir jalan, seperti yang umumnya terjadi di pasar.
Misalnya @Mamah****, Happy********, *****Textile dan masih banyak akun lain dalam video yang dibagikan di media sosial TikTok yang menunjukkan situasi tersebut.
“Keadaan Tanah Abang saat ini karena ada penyerangan terhadap bahan dan merek impor,” tulis narator dalam akun tersebut saat menyusuri Pasar Tanah Abang yang sepi dan banyak toko yang tutup. (fdl/fdl)