Jakarta –
Read More : Miliarder Stanley Druckenmiller Jual Semua Saham di Nvidia, Ada Apa?
Harga sayuran meningkat signifikan hingga mencapai Rp 80.000 per kilogram (kg). Kementerian Perdagangan (Kemendag) mengatakan, untuk mengatasi permasalahan tersebut, pasokan bisa dikirim ke daerah yang kekurangan stok tambahan.
Langkah tersebut tentunya akan dikoordinasikan dengan Badan Pangan Nasional sebagai lembaga yang menyelenggarakan kebijakan pangan nasional, jelas Direktur Jenderal Perdagangan Dalam Negeri Isya Karim.
“Dibandingkan daerah surplus, daerah minus yang kita coba datangkan dari NTB sebagian besar berasal dari sana. Kemudian kita coba bawa ke sini, kemudian kita koordinasikan dengan Bapanas. Bukan Bapanas yang melaksanakannya,” ujarnya. katanya, Kamis (25/4/2024) di Kementerian Perdagangan, Jakarta Pusat.
Namun, belum bisa diprediksi kapan harga bawang merah akan turun. Kalau pasokan cukup pasti akan terjadi crash. Tingginya harga bawang merah diyakini tidak akan bertahan lama.
“Kalau harga bisa turun, itu tergantung stoknya. Lalu kalau stoknya sudah ada, mudah-mudahan bisa turun pelan-pelan. Itu jangka waktu sementara, tidak akan terlalu besar. Kalau barang hortikultura, selalu.” Dia menjelaskan.
“Sepertinya cepat, karena kalau dilihat hanya sementara karena banjir di Brabs. Agak susah pastinya. Tapi dugaannya bisa saja terjadi pada semester depan,” ujarnya. (kg/kg)