Jakarta –
Direktorat Jenderal Perhubungan Laut mengapresiasi keberhasilan evakuasi MV LAYAR ANGGUN 8 yang mengalami kecelakaan di perairan Tanjung Berakit. Operasi penyelamatan ini dilakukan tim Kesatuan Penjaga Pantai dan Kelautan (KPLP) Pangkalan Tanjung Uban.
Direktur Jenderal Perkapalan Antoni Arif Priadi mengatakan apresiasi tersebut tertuang dalam surat pemilik kapal, Ilham Layar Sdn Bhd Dato Paduka Kapt. Mohd. Hashim Ahmad yang diutus Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi dan Dirjen Perkapalan Antoni Arif Priadi. Surat tersebut dikirim melalui atase transportasi KBRI Kuala Lumpur.
Surat tersebut mengungkap situasi pada 16 April 2024 saat kapal terbakar saat dalam perjalanan dari Bintulu menuju Port Klang, Malaysia.
“Kami mengapresiasi respon cepat dan efisien tim Penjaga Pantai dan Korps Marinir (KPLP) Tanjung Uban dalam mengatasi kebakaran tersebut,” kata Kapten Antoni dalam siaran pers yang dikeluarkan, Selasa (14/05/2024).
Dalam surat tersebut, pemilik kapal, Mohd Hashim Ahmad, kapten kapal Dato Paduka, menyampaikan apresiasi khusus dan terima kasih kepada tim KPLP Tanjung Uban yang dipimpin Direktur Maritim dan Penjaga Pantai Jon Kenedi atas bantuannya.
Kementerian Perhubungan berhasil mengevakuasi MV. ANGGU 8 LAYAR kebakaran di perairan Tanjung Berakit pada Rabu 17 April 2024 oleh Pasukan Penjaga Laut dan Pantai Indonesia (KPLP).
“KPLP sebagai garda maritim dan pantai berkomitmen untuk menjaga kerja sama yang telah terjalin dan menjamin keselamatan pelayaran di perairan Indonesia,” kata Kapten Antoni.
Tidak ada lagi kapten. Antoni meminta seluruh pegawai KPLP tidak berpuas diri dengan hasil yang membanggakan ini. Kedepannya, ia berpesan kepada KPLP untuk terus meningkatkan kinerjanya dan menjadi garda terdepan dalam menjaga keamanan maritim di seluruh perairan Indonesia. (dari/dari)