Jakarta –

Indonesia merupakan negara dengan potensi kelautan yang luar biasa. Pembangunan infrastruktur maritim yang baik sangat diperlukan demi keselamatan kapal.

Kapten Hendri Ginting, Direktur Pelayaran dan Kelautan Kementerian Perhubungan, mengatakan pemerintah dan seluruh pemangku kepentingan berkomitmen untuk terus meningkatkan aspek keselamatan kapal.

Hendri mengatakan, kegiatan kampanye keselamatan kapal ini merupakan bagian dari upaya Kementerian Perhubungan melalui Direktorat Perhubungan Laut untuk menciptakan sistem transportasi yang aman dan andal. Hal ini juga merupakan wujud nyata Kementerian Perhubungan dalam mendukung visi dan misi pemerintahan Presiden dan Wakil Presiden Republik Indonesia.

Seperti diketahui, Indonesia mempunyai potensi bahari yang unik. Sebagai penghuni lautan, kita mengandalkan sektor kelautan dan perikanan untuk menunjang kehidupan kita sehari-hari. Secara khusus, nelayan merupakan kunci penyediaan sumber daya alam laut.

Oleh karena itu, Kapten Si Hendri mengaku mengapresiasi peran nelayan dalam mendorong ketahanan pangan nasional dan perekonomian lautan.

“Kampanye keselamatan hari ini merupakan demonstrasi kuat dukungan Kementerian Perhubungan terhadap transportasi yang andal dan aman,” katanya, berterima kasih kepada semua pihak yang terlibat.

Menurut Hendri, para nelayan juga mempunyai tantangan besar terkait keamanan kapal. Setiap hari, nelayan yang berlayar dihadapkan pada cuaca laut yang buruk, risiko kecelakaan kapal; Berbagai risiko dihadapi seperti sarana dan prasarana yang belum memadai. Oleh karena itu, keselamatan pelayaran harus menjadi prioritas kita semua.

“Kampanye keselamatan berperahu hari ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran seluruh masyarakat khususnya nelayan tentang pentingnya mengikuti standar keselamatan dalam segala aktivitas pelayaran. Kami bertujuan untuk memastikan bahwa setiap nelayan yang melaut kembali ke rumah dengan selamat. Saya berharap mereka bisa berkumpul dengan keluarga tercinta,” kata Hendry.

Muhammad Abduh, Kepala Kantor Syahbandar Kelas I Otoritas Pelabuhan Tanjung Emas, mengatakan kampanye keselamatan kapal ini merupakan program quick win 100 hari Kementerian Perhubungan. Direktorat Perhubungan Laut

“Berbagai kegiatan kami lakukan untuk memberikan keamanan perahu bagi nelayan di wilayah Jawa Tengah, khususnya di Pati, Rembang, Tegal dan Karimunjawa,” ujarnya.

Selain itu, Pati Jepara Si Abduh mengatakan dalam laporan kegiatan disampaikan bahwa stasiun pengukuran armada dan penerbitan e-pass kecil kepada nelayan dilakukan di wilayah Rembang dan Karimunjawa. Jumlah minimum dokumen dalam e-pass adalah 735 dokumen.

Sebagai bentuk perhatian pemerintah terhadap keselamatan kapal, dilakukan pelatihan pemberdayaan masyarakat terhadap pelaut di wilayah Tegal dan diterbitkan Sertifikat Keterampilan (SKK) pabrik 30/60 serta Buku Pelaut Merah kepada 182 pelaut. Dalam acara tersebut, UPT KSOP Tanjung Emas didukung Direktorat Maritim dan Penjaga Pantai, jaket pelampung UPP Rembang 540 juga dibagikan kepada UPP Jepara dan Juwana.

“Melalui Bidang Pelaksana Teknis Dinas Perhubungan wilayah Pati, Jepara, Rembang dan Karimunjawa, kami memberikan edukasi dan penyadaran kepada nelayan terhadap keselamatan transportasi laut,” kata Abduh.

Sekadar informasi, Pati sedang mengkampanyekan keselamatan kapal. Rembang Jepara dihadiri 150 (seratus lima puluh) nelayan Kabupaten Tegal dan Karimunjawa. Pati, Rembang Jepara Pimpinan daerah terkait bidang pelayaran di Kabupaten Tegal dan Karimunjawa; Hadir pula tamu undangan dari organisasi/instansi setempat.

Tonton Juga Video: Raffi Ahmad sedang bertugas khusus menemui Kementerian Pariwisata dan Perhubungan besok.

(kilogram)

By admin

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *