Buenos Aires –
Para pemain Argentina meneriakkan yel-yel rasis di pesta Juara Copa America 2024.
Argentina berada di bawah pengawasan ketat setelah para pemain meneriakkan nyanyian rasis selama pertandingan melawan Prancis. Momen itu terjadi saat perayaan Juara Copa America 2024
Selama perjalanan dengan bus, para pemain Albaceleste meneriakkan hinaan terhadap warisan imigran Prancis mereka. Selebrasi agresif tersebut terekam dalam siaran Instagram Live Enzo Fernandes dan menjadi viral.
Sebagai kapten Argentina, Lionel Messi pada dasarnya memperingatkan rekan-rekannya untuk tidak bertindak terlalu jauh. Hal itu diumumkan gelandang timnas Argentina Rodrigo de Paul.
De Paul mengatakan Lionel Messi bertekad mengucapkan selamat kepada Argentina atas kemenangan mereka. Ia bercerita tentang La Pulga yang menyelamatkan Brasil dari cemoohan usai menjuarai Copa America 2021.
De Paul mengatakan kepada Clarin: “Leo tidak mengizinkan saya menyanyikan lagu-lagu Brasil di lapangan karena dia tahu apa maksudnya. Namun ketika kami bertemu di hotel, ceritanya berbeda dan dia tidak mengizinkan saya menyanyikan lagu-lagu Brasil di lapangan.” lapangannya. Itu naik,’ katanya. Seperti dilansir Daily Mail,
“Melawan Kolombia, mereka bilang Messi dan (Angel Di Maria) tidak sama lagi. Kami ingin menunggu mereka setelah kemenangan,” tambah De Paul.
“Leo mengatakan kepada kami, ‘Tidak ada dan tidak ada seorang pun yang akan menghalangi, sekarang kami akan merayakannya,’” kata De Paul.
Lionel Messi sendiri tidak termasuk yang mencemooh ketika para pemain Argentina meneriakkan yel-yel rasis terhadap Prancis. Kapten tim Tango itu memilih bertahan di Miami setelah pergelangan kakinya terkilir saat final Copa America 2024.
Argentina mengalahkan Kolombia 1-0 di final Copa America 2024, dan gol Lautaro Martínez di perpanjangan waktu membantu Lionel Messi dan timnya mempertahankan gelar juara yang mereka menangkan tiga tahun lalu sudah pasti. Tonton video “Kemenangan Argentina membawakan trofi ke-45 bagi Messi” (yna/ran)