Jakarta –
Read More : 5 Pertanda yang Kerap Diabaikan Sebelum Serangan Stroke
Bagi sebagian wanita, keputihan bisa mengganggu aktivitas sehari-hari. Ada beberapa hal yang perlu Anda perhatikan saat ingin membersihkan keputihan. Jangan sampai langkah pembersihan ini membuat organ intim Anda semakin rentan terkena infeksi.
Dokter spesialis kebidanan dan kandungan dr Muhammad Fadli, SpOG mengatakan keputihan merupakan kondisi yang sangat normal. Kondisi ini menjadi salah satu cara tubuh wanita menjaga kesehatan pasangannya.
Dokter Fadli tidak menganjurkan penggunaan douche atau sabun vagina untuk membersihkan vagina. Menurutnya, pembersihan berlebihan justru menyebabkan matinya bakteri baik di vagina. Kondisi ini dapat meningkatkan risiko infeksi bahkan kehamilan ektopik.
Ia mengatakan vagina memiliki kemampuan untuk membersihkan dirinya sendiri, sehingga ketika bakteri jahat masuk, bakteri baik akan melawan bakteri jahat itu sendiri.
“Memang betul wanita mengalami keputihan sebelum dan sesudah menstruasi serta saat ovulasi. Namun yang perlu dilakukan hanyalah membersihkannya dengan air bersih dari depan ke belakang, tidak menggunakan sabun atau douche,” kata dr. . Fadli. saat detikcom menghubungi kami, Senin (12/9/2024).
Jika keputihan masih normal, kata dr. Jika mulai mengganggu, membersihkan dengan sabun diperbolehkan kembali, namun jika tidak berhasil sebaiknya periksakan ke dokter.
Beberapa ciri-ciri keputihan yang tidak normal antara lain bau yang tidak sedap, keputihan berwarna hijau, misalnya gatal bahkan rasa terbakar.
“Jangan dicuci, bisa dicuci sekali atau dua kali, kalau tidak membantu segera ke dokter dan lihat apakah itu bakteri, jamur, atau protozoa,” ujarnya.
Dan kalau basah, sering keputihan, sering ganti celana dalam, kata dr Fadli. Simak Video “Tanda Keputihan Tidak Normal, Apa Saja?” (avk/kna)